Rekonstruksi Maraton, Gayus Kelelahan

Jumat, 03 Desember 2010 – 06:06 WIB

JAKARTA - Gayus Tambunan kemarin (2/12) keluar dari selnya di Rutan Cipinang, Jakarta TimurKali ini, mantan PNS Ditjen Pajak itu tidak sedang keluyuran nonton tennis, tetapi mengikuti proses rekonstruksi penerimaan uang yang diduga suap dari kasus mafia pajak.

Ada dua lokasi rekonstruksi

BACA JUGA: Istana Jamin Sultan Tetap Dimuliakan

Yakni, Apartemen Cempaka Mas, Jakarta Timur dan sebuah tempat karaoke di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat
Persiapan rekonstruksi terlihat sejak pukul 11.00 di gedung Bareskrim Mabes Polri

BACA JUGA: Tim Investigasi Masih Yakin Bisa On Time

Saat itu, Gayus tiba dari Rutan Cipinang


Seolah-olah menghindari para wartawan, mobil KIA Travello 1813-01 (pelat mobil dinas kepolisian) yang ditumpangi Gayus ini berhenti di belakang gedung Bareskrim

BACA JUGA: 2012, Tak Ada Lagi PNS

Tak lama kemudian, Gayus yang mengenakan kaos oblong biru celana hitam ini langsung masuk gedung melalui pintu belakangGayus dikawal sekitar lima penyidik berpakaian premanSaat didekati para wartawan yang sudah menunggunya, Gayus hanya terdiam

Dia tak mau berkomentar apa pun saat dicecar pertanyaan wartawan sekitar kedatangannya ke Mabes PolriApakah ada agenda pemeriksaan" Diperiksa terkait kasus yang mana" Apa kedatangan ini untuk persiapan rekonstruksi" Gayus hanya tersenyum dan melenggang masuk ke pintu berukuran kecil itu

Nah, sekitar pukul 15.30 Gayus pun keluarKali ini dia menggunakan pintu yang berbedaSuami Milana Anggraeni ini, memilih keluar melalui pintu Puslabfor Mabes Polri yang bedempetan langsung dengan gedung Bareskrim.

Pengacara Gayus, Indra Natan Kusnadi menjelaskan penyidik memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan dengan kasus iniSiapa saksi-saksi yang diperiksa" "Saya kurang tahu," ucapnya

Nah, di saat yang hampir bersamaan, beberapa polisi yang sebelumnya terseret kasus Gayus ini juga tampak berseliweran di dalam gedung BareskrimMisalnya AKP Sri Sumartini, mantan penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus yang telah divonis dua tahun

Selain itu mantan Direktur II Brigjen Pol Radja Erizman yang disebut-sebut membuka blokir rekening Gayus juga menampakkan batang hidungnyaDia enggan berkomentar banyak saat hendak meninggalkan gedung Bareskrim"Tidak ada apa-apa, cuma mampir saja," ucap Radja yang berseragam lengkap itu lalu tanpa menggubris wartawan

Dari Mabes, Gayus menuju ke apartemen Cempaka Mas, Blok A1Di sana, Gayus menjalani rekonstruksi bersama dengan Alif Kuncoro, penghubungnya dalam beberapa order perusahaan kakapGayus menjalani 12 adegan di lantai 11 apartemen ituSetelah 50 menit melakukan rekonstruksi tertutup, Gayus kemudian turun dan dia bertemu dengan Alif di lobi apartemenSetelah berbincang  lima menit dengan Alif, keduanya keluar ke sisi kiri apartemen

Setelah berbincang sekitar 10-15 menit, lalu Alif bergegas menuju mobilnya Avanza abu-abu bernopol B 1691 TFKDari situ Alif mengeluarkan satu buah tas hitamSetelah diambil, tas itu langsung dimasukkan oleh Alif ke mobil Gayus yaitu Avanza hitam, bernopol B 1455 PFPSetelah itu keduanya berpisah dan Gayus kembali ke apartemen sementara Alif kembali ke parkiranDalam pengakuannya dalam sidang 4 Agustus 2010, uang itu berisi USD 500 ribu

Selanjutnya, Gayus dibawa ke tempat karaoke Hotel Menara PeninsulaDisana, Gayus kembali menjalani rekonstruksi secara tertutup.  Sekitar pukul 20.00 WIB, Gayus dibawa ke parkiran hotel bersama Alif Kuncoro, yang kali ini diperankan oleh seorang polisiDi dada polisi tersebut, mengalung sebuah tanda pengenal bertuliskan "Saksi Alif Kuncoro"
     
Pada adegan awal, Gayus tampak duduk di mobil Toyota Avanza warna silver bernopol B 154 LHODi belakangnya, duduk pula seorang saksi yang belum diketahui identitasnyaOrang ini diduga adalah Maruli Pandapotan Manurung yang juga atasan Gayus (sekarang sudah tersangka)

Lalu datanglah Alif mengendarai mobil Honda Odyssey hitam dan bernopol B 1366 NQMobil itu diparkir tepat di sebelah kanan mobil GayusSetelah mobilnya terparkir, Alif membuka pintu bagian belakang dan mengeluarkan sebuah koporDalam pengakuannya pada penyidik kopor itu bernilai USD 1,5 juta sebagai upah jasa Gayus membereskan kasus pajak.

Setelah dari Menara Peninsula, Gayus dibawa lagi ke gedung BareskrimWajahnya tampak pucatCapek Bang? Ditanya wartawan, Gayus tersenyum"Ya, biasalah, agak lelah," katanya sembari berjalan ke ruang utama Bareskrim
     
Tadi malam, penyidik rencananya membawa Gayus ke hotel Four SeasonsDi tempat ini, Gayus bertemu pertama kali dengan pria berinisial DA yang memberi tiga order besar untuk GayusHingga tadi malam pukul 22.00, Gayus masih berada di Bareskrim

Secara terpisah, Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi memastikan penyidikan kasus Gayus akan tuntas dari hulu sampai hilir"Semuanya akan terungkap," kata mantan Kapolwiltabes Surabaya ituApakah itu berarti tiga perusahaan pemberi uang Gayus akan kena delik pidana - Ito belum memastikan"Masih menunggu prosesnya selesai dulu," katanya.(kuh/rdl/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Politik Tak Bisa Lagi Atur Karier PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler