Relawan Ahok-Djarot Deklarasikan Dukungan ke Jokowi-Maruf

Minggu, 16 September 2018 – 20:16 WIB
Suasana deklarasi dukungan relawan Ahok-Djarot kepada pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Relawan pendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta 2017, Barisan Relawan Bhinneka Jaya (BaraBaja) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin di Pilpres 2019.

Mereka mendeklarasikan dukungan di Rumah Aspirasi Relawan Jokowi-Maruf, di Jalan Proklamasi 46, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).

BACA JUGA: Oso: Dulu Boleh Kok Sekarang Diributin, Heran!

Deklarasi dilakukan di hadapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto, Direktur Relawan Maman Imanulhaq, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono.

Deklarasi dipimpin Ketua Umum BaraBaja Soelianto Rusli, dan Dewan Pembina BaraBaja Djarot Saiful Hidayat. Acara dengan panggung rakyat itu dihadiri hampir seribu relawan dan masyarakat yang mendukung pasangan Jokowi-Maruf.

BACA JUGA: Awas, Jangan Salah Pilih Calon yang Cuma Merasa Dekat Ulama

"Namanya sudah cocok, BaraBaja. Semangatnya selalu membara layaknya baja, yang tidak pernah lentur dalam perjuangan memenangkan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Hasto dalam orasinya.

Hasto mengajak relawan mengikuti pesan Jokowi yang mengajak agar kampanye pilpres sebagai dialog dengan rakyat. Karena itu, relawan harus bisa menyampaikan gagasan Jokowi-KH Maruf untuk membangun peradaban.

BACA JUGA: Sepertinya Partai Demokrat Sedang Linglung

"Maka mari sampaikan hal baik, berpikir positif buat rakyat," kata Hasto.

Dia menyatakan deklarasi relawan adalah ekspresi dari manunggalnya kepemimpinan Jokowi dengan rakyat. Di sisi lain, para relawan diharap segera terjun ke masyarakat, menyebarkan kabar tentang kerja Jokowi bagi rakyat.

"Galanglah rakyat agar bersama mendukung Pak Jokowi - Kyai Maruf Amin," kata Hasto.

Dia menegaskan baja itu semakin ditempa, akan kian kokoh. "Selamat berjuang. Hadirkan watak politik membangun peradaban, di tengah-tengah rakyat," tandas Hasto.

Maman Imanulhaq mengingatkan para relawan bahwa ada kelompok yang berusaha menganggu Pancasila sebagai dasar negara. Mereka ingin menggantinya. "Kita tak ingin itu terjadi," imbuhnya.

Menurut Maman, bangsa ini tidak ingin peristiwa di Pilgub Jakarta di mana kelompok yang menyebarkan isu SARA terjadi lagi. Rakyat inginkan kedamaian yang terjadi di pilpres. "Maka mari kita jaga kebhinekaan, mari kita menangkan Jokowi-KH Maruf," kata Maman.

Dia mengingatkan, jangan menebar hoaks dan menjelekkan pihak seberang.
"Kalau sono bilang tempe setipis ATM, bilang tempe masih tebal di warung Tegal. Kita lawan orang sebarkan pesimisme dan ketakutan, dengan menebarkan optimisme dan kedamaian," ujarnya.

Sementara Djarot menyatakan bahwa BaraBaja sudah terbukti sebagai kelompok militan yang bersedia masuk keluar kampung, berjuang demi Indonesia. "Percayalah. Pak Jokowi-Kiai Maruf Amin harus menang di 2019. Bukan demi mereka berdua, tapi untuk Indonesia dan generasi kita mendatang," kata Djarot.

Ketua Umum BaraBaja, Soelianto Rusli, dalam salah satu poin deklarasinya menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi-JK saat ini merupakan pemerintahan yang berdasarkan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

"Kami Barisan Relawan Bhinneka Jaya, menyatukan pilihan dan tekad yang kuat untuk mendukung dan memenangkan calon Presiden RI, Bapak Ir Joko Widodo dan calon wakil presiden Bapak Prof. Dr. KH Maruf Amin pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2019-2024," kata Soelianto. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Tuding Kubu Prabowo-Sandi Demen Beridentitas Asing


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler