BANTUL - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan rayaKali ini laka lantas itu terjadi di Jalan Raya Wonosari-.Jogjakarta melibatkan bus, mobil Kijang, dan tiga motor
BACA JUGA: Telisik Perizinan Sawit dan Tambang, DPRD Kotim Bentuk Pansus
Akibat insiden tersebut, lima orang tewas dan belasan lainnya luka berat dan ringan.Peristiwa mengerikan itu tepatnya terjadi di Jalan Wonosari km 13, Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul, Jogjakarta, Minggu (12/6)
BACA JUGA: Mantan Konsul Malaysia Dilaporkan Menipu
Dia melihat bus Diana bernopol AB 2741 BB melaju dari arah Wonosari dengan kecepatan tinggiBACA JUGA: Walikota Bima Telisik PNS Berijazah Palsu
Diduga, bus tidak bisa dikendalikan oleh si sopir karena rem blongAkibatnya, bus terjun bebas ke Kali Opak setelah terlebih dulu menabrak mobil Kijang dan motor.Dari atas, saya melihat bus sudah olengBus semakin tidak bisa dikendalikan ketika berada persis di tikungan tajam sebelum jembatanBus menabrak pengendara motor, kemudian menabrak trotoar jembatan dan langsung terjun ke sungaiTerdengar suara brakk saat bus masuk jurang," kata Eko kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian.
Mengetahui bus terjun ke sungai, Eko yang mengenakan sarung itu pun langsung lari sambil berteriak mencari pertolongan kepada warga sekitarTanpa pikir panjang, dia turun ke sungai untuk memberikan pertolongan kepada belasan korban yang terjebak di dalam bus Diana 06 tersebutTanpa peralatan, Eko dan beberapa warga mengevakuasi satu per satu korban untuk dibawa ke atas, menuju jalan raya, dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Warga minta bantuan pengemudi mobil bak terbuka untuk membawa para korban ke rumah sakitSebagian korban dibawa ke Rumah Sakit Sardjito, Rumah Sakit Hidayatullah, dan rumah Sakit Pantirini, JogjaKhusus korban meninggal dibawa ke Sardjito," terang Eko.
Iptu Munawar, anggota polisi lalu lintas Polsek Piyungan, mengatakan, sebelum terjun ke sungai, bus yang remnya blong itu menyeruduk bumper belakang mobil Kijang berwarna hijau di depannyaAkibatnya, mobil bernopol AB 1585 O tersebut ikut oleng dan masuk ke selokanSetelah itu, bus menabrak tiga pengendara motor dari arah yang sama.
Penumpang mobil Kijang dan pengendara motor mengalami luka ringan dan beratSedangkan dua pengendara motor yang ditabrak sesaat sebelum bus masuk ke sungai tewas seketika," tegas Munawar
Kasatlantas Polres Bantul AKP Setyo Hery Purnomo mengatakan, anggota kepolisian Polres Bantul sudah mengamankan sopir bus Diana 06 yang bernama Tumono Widiantoro, 39, warga Desa Argodadi, SedayuUntuk menghindari amuk massa, petugas membawa Tumono ke Mapolsek PiyunganSelanjutnya, si sopir dibawa ke Mapolres Bantul
Hingga tadi malam, Tumono masih menjalani pemeriksaanSetyo menjelaskan, kecelakaan di Jalan Wonosari km 13 Piyungan tersebut dipicu rem bus yang blongAkibat kecelakaan itu, lima orang meninggal dunia di lokasi kejadianTiga korban meninggal ialah penumpang bus dan dua lainnya adalah pengendara motor.
Setelah pemeriksaan, Unit Laka Satlantas Polres Bantul langsung menetapkan Tumono sebagai tersangkaTumono dijerat pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009Pun, tidak tertutup kemungkinan dia bakal dijerat pasal lainSebab, dia ternyata tidak memiliki SIM.
Karena sudah malam, penyidikan kami lanjutkan Senin (hari ini, Red)Tersangka masih kami periksaPun perlu diketahui, ternyata si sopir tidak memiliki SIM," papar Setyo.
Untuk menghindari terulangnya peristiwa serupa, Setyo mengimbau pemilik armada bus dan angkutan umum sering mengecek kondisi komponen kendaraan, seperti ban, rem, dan lampu(mar/c11/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rem Blong, Bus Tewaskan Lima Orang
Redaktur : Tim Redaksi