Walikota Bima Telisik PNS Berijazah Palsu

Senin, 13 Juni 2011 – 13:07 WIB
KOTA BIMA- Walikota Bima HM Qurais H Abidin mengatakan ada PNS di Kota Bima lulusan tahun 2008 lalu menggunakan ijazah palsuItu dilontarkan saat menutup prajabatan angkatan ketiga golongan tiga, beberapa hari lalu di Gedung Paruga NaE.

Guna mendeteksi kebenarannya, Walikota mengaku telah perintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menelusuri ke kampus bersangkutan di Jogyakarta

BACA JUGA: Rem Blong, Bus Tewaskan Lima Orang



"Hasilnya, pihak kampus mengakui ijazah bersangkutan palsu
Oknum tersebut (tidak disebutkan identitasnya)  diakui pernah terdaftar sebagai mahasiswa di kampus itu, tapi tidak pernah mengikuti perkuliahan, apalagi ujian," terangnya.

Sehingga katanya, pihak kampus pun heran, darimana ijazah itu diperoleh, termasuk transkrip nilainya

BACA JUGA: Polda Kepri Gelar Lomba Cipta Lagu

"Saya juga mengantongi sekitar 70 orang CPNS di Kota yang bermasalah
Persoalan ini  akan saya tuntaskan hingga ke akarnya, karena jelas menciderai pemerintahan yang bersih," tandasnya.        

Menguatkan sinyalemen Walikota, informasi diperoleh Koran ini dari BKD, oknum PNS yang diduga menggunakan ijazah palsu  tersebut berinisial Y

BACA JUGA: Alih Fungsi Trotoar Dilema Kota

Saat ini bertugas pada salah instansi kesehatan di Kota Bima

Kepala BKD Kota Bima Drs Sukri M Si dikonfirmasi  tentang  itu mengaku ada salah seorang PNS di Kota yang diduga menggunakan ijazah palsuSukri tidak secara detail mengetahui siapa oknum tersebut, saat ini bekerja di manaKarena menurutnya kasus itu telah dilimpahkan ke Inspektorat.
           
Kepala Inspektorat Kota Bima Ahmad Fathoni SH, ditemui sebelumnya mengaku belum mengetahui secara jelas persoalan itu, karena dia baru saja masuk  dari cutiTapi diakui ada berkas yang masuk di meja kerjanya, tapi belum sempat dipelajari

Karena saat itu Fathoni belum bisa menjelaskan secara rinci, dijanjikan untuk ketemu keesokan hari di kantornyaSayangnya ketika ditemui keesokan hari di kantornya, begitu pula hari berikutnya, Kepala Inspektorat tidak ada di tempat(gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Makan Tahanan, Polisi Rogoh Kocek Pribadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler