Remaja Dibawa ke Tempat Sepi, Dicekik, Diperkosa

Minggu, 03 September 2017 – 14:30 WIB
DI masih diburu petugas. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, NUNUKAN - Remaja berinisial SW (10) mengalami trauma mendalam setelah diperkosa DI, Jumat (25/8) lalu.

Kapolsek Nunukan AKP Saleh Wahidi mengatakan, pihaknya masih terus mengejak DI.

BACA JUGA: Diajak Teman Ayah Beli Bakso, Bocah Lugu Dibawa ke Kebun

“Kemarin sudah ada sinyal, anggota kami sempat menjebak tersangka. Namun, dia menghilang lagi di belakang sekolah,” ujar Saleh kepada Kaltara Pos, Sabtu (2/8).

Dia menambahkan, DI sempat menghubungi motoris speedboat sebelum melarikan diri.

BACA JUGA: Ibu-Ibu dan Beberapa Pria Tepergok Berbuat Terlarang di Rumah

“Dia sempat menelpon tukang speedboat (motoris) untuk dijemput pukul 04:00 Wita,” ucap Saleh.

Dia menduga DI masih berada di Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan.

BACA JUGA: Belum Menikah, Donwori dan Sephia Sudah Serumah

“Sepertinya dia belum keluar dari Semenggaris. Sebab, dompet, motor dan barang-barangnya masih ada. Namun, masih diselidiki. Mungkin saja itu hanya modusnya,” ungkap Saleh.

Kasus itu telah dilimpahkan ke Polres Nunukan. Saleh mengatakan, pihaknya akan berjuang keras meringkus DI.

“Kami sudah limpahkan ke polres. Nanti, personel polres akan melakukan pengejaran tersangka sampai ke kampungnya,” terang Saleh.

Menurut Saleh, DI melakukan aksi tak terpuji itu di sebuah rumah di Desa Tabur Lestari, Kecamatan Semenggaris, Nunukan.

“Korban berada di rumahnya didatangi DI. Rencananya untuk membeli bakso. Saat di perjalanan, DI ini mematikan motornya dan membawa korban ke pondok kelapa sawit,” ungkap Saleh.

Berdasarkan keterangan ayah korban, sambung Saleh, SW sempat dicekik.

“Saat dibawa ke pondok dalam kondisi gelap, korban menangis karena takut. Lalu, tersangka mencekik leher korban,” tutur Saleh. (say)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Rawit Turun Drastis


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler