Belakangan ini, pernahkah Anda memperhatikan bahwa masuknya foto di lini masa Instagram meminta Anda untuk "menghidupkan fitur notifikasi"?.

Selebriti media sosial dan para pengguna Instagram memprotes rencana perubahan dalam urutan postingan lini masa, mengklaim bahwa perubahan itu akan merugikan bisnis yang bergantung pada Instagram untuk eksposur mereka.

BACA JUGA: Air Liur Kutu Potensial Obati Penyakit Kelainan Darah Mematikan

Media sosial spesialis foto yang dimiliki Facebook ini pada (28/3) berusaha meyakinkan para penggunanya yang marah, bahwa belum ada perubahan yang terjadi, sembari mengatakan: "Kami mendengar dan kami jamin tak ada yang berubah dengan lini masa Anda sekarang."

Tapi pengguna yang memiliki banyak pengikut masih mendorong para pengikutnya untuk "menghidupkan fitur notifikasi", memastikan agar posting mereka masih terlihat.

BACA JUGA: Dibajak Pria Berbahan Peledak, Pesawat EgyptAir Tujuan Kairo Mendarat di Siprus

Sebuah petisi dalam situs Change.org yang memohon agar "Lini masa Instagram tetap sesuai kronologi" -yang dimulai pada malam pemberitahuan itu -telah mengumpulkan lebih dari 315.000 tanda tangan, dengan para pengguna mengedarkan petisi itu ke seluruh media sosial.

"Kami percaya lini masa yang berbasis algoritma akan merugikan pemilik usaha kecil dan seniman yang menggunakan platform ini untuk mengkomunikasikan produk dan layanan mereka," tulis pengguna Instagram bernama Sarah Heard, yang memulai petisi itu.

BACA JUGA: Skandal Korupsi PM Malaysia Berikan Sinyal Adanya Dugaan Pencucian Uang

"Setidaknya beri kami kemampuan untuk memilih bagaimana kami ingin melihat lini masa kami," sambungnya.

Seiring dengan petisi tersebut, para selebriti dan pebisnis online mendorong para pengguna untuk mengaktifkan fitur notifikasi itu, untuk memastikan mereka masih mendapatkan update.

Sebuah reaksi sekunder terhadap kampanye #keepinstagramchronological bermunculan juga, dengan para pengguna reguler memprotes permintaan untuk mengaktifkan fitur notifikasi.

Dua pekan lalu, Instagram mengumumkan bahwa lini masa pribadi milik pengguna akan segera diperintahkan untuk memprioritaskan momen yang "paling ditunggu," ketimbang mempertahankan urutan kronologi yang berlaku saat ini.

"Urutan foto dan video di lini masa Anda akan didasarkan pada kemungkinan Anda akan tertarik pada konten itu, hubungan Anda dengan orang yang mengunggahnya dan ketepatan waktu posting," tulis Instagram.

"Semua tulisan akan tetap ada, hanya dalam urutan yang berbeda," tambah mereka.

Lini masa berbasis algoritma yang baru akan mirip dengan lini masa sang perusahaan induk, yakni Facebook.

Menurut pemberitahuan itu, para pengguna Instagram kehilangan rata-rata 70% dari lini masa mereka, sehingga Instagram mengklaim perubahan tersebut akan mengoptimalkan 30% postingan yang mereka lihat.

Instagram telah mengatakan, perubahan itu akan dilaksanakan "dalam beberapa bulan mendatang" tetapi tak ada tanggal tertentu yang telah ditetapkan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Datangkan Peneliti Pertanian dari Indo Pasifik

Berita Terkait