jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror mengamankan lima terduga teroris yang diprediksi bakal menyerang kantor polisi di Riau.
Mereka diamankan secara maraton pada Selasa (24/10) hari ini.
BACA JUGA: 38.325 Benih Lobster Itu Akhirnya Dilepas di Laut Jabar
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, awalnya pihaknya menangkap Yoyok Handoko alias Abu Zaid pada pukul 06.00.
Dia dianggap sebagai salah satu peserta dalam idad di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau.
BACA JUGA: Lapas Overkapasitas di Jambi, Yasonna Bilang Begini
"Dia mengikuti pelatihan menembak di Jambi kemudian merencanakan aksi teror sasaran kantor polisi di Pekanbaru," kata Rikwanto dalam keterangan yang diterima.
Pada pukul 07.15, Densus kembali mengamankan Wawan alias Abu Afif di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Permai. Abu Afif merupakan pimpinan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Pekanbaru.
BACA JUGA: Penyeludupan 38.325 Bibit Lobster Digagalkan di Jambi
"Dia memimpin baiat pada idad di Bukit Gema Kabupaten Kampar, Riau. Memotivasi jaringan untuk amaliyah di kantor polisi. Mengetahui adanya pelatihan membuat bom dan pelatihan menembak di Jambi," kata dia.
Di tempat terpisah, Densus juga mengamankan Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrohim di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Gading Permai. Abu Ibrohim merupakan salah satu peserta pelatihan di bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau.
"Dia juga mengikuti pelatihan menembak di Jambi dan merencanakan aksi teror sasaran kantor polisi di Pekanbaru.
Pada pukul 10.30, Densus kemudian menangkap Handoko alias Abu Buchori di Perumahan Griya Taman Anggrek Rambah Jaya, Riau. Abu Buchori Merupakan salah satu yang ikut dalam idad di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau
"Pernah disampaikan kepada Abu Afif mengenai rencana amaliyah di kantor polisi di wilayah Pekanbaru. Dia mengikuti latihan persenjataan dan menembak di Jambi," jelasnya.
Terakhir, pada pukul 12:30 wib, Densus mengamankan Nanang Kurniawan alias Abu Aisha di Jalan Kubang Raya Km 5, Desa Kualu, Kecamatan Tambang. Abu Aisha diduga terlibat dalam jaringan ini.
"Barang bukti yang disita adalah android merek Advan dan sepeda motor Supra Fit biru BM 2570 SN," jelas Rikwanto. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top, Hakim Vonis Mati Kurir Narkoba Ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga