"Hingga saat ini, belum ada budaya yang kuat dan menyeluruh di dalam diri masyarakat kita, bahwa keselamatan adalah tanggungjawab setiap individu
BACA JUGA: Batang Sawit Dikembangkan jadi Kayu Lapis
Karena itulah, seiring dengan pertumbuhan jumlah kenderaan ke depan, kecenderungan meningkatnya angka kecelakaan masih tetap tinggi," ujar Ketua Global Road Safety Patnership (GRSP) Indonesia, Giri Suseno, dalam jumpa pers Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan (PNKTJ) 2009, Selasa (16/6).Giri mengatakan bahwa belum adanya data mutakhir yang senada antar instansi terkait tentang jumlah kecelakaan dan korban-korbannya, juga menjadi salah satu indikator dari belum optimalnya koordinasi dan perhatian terhadap keselamatan jalan
"Hingga saat ini, belum ada data yang akurat tentang angka kecelakaan dan jumlah korban
BACA JUGA: KPK Bidik Korupsi Pembuatan Jalan TAA
Misalnya, data tentang jumlah korban meninggal selama kurun waktu tertentu yang dimiliki kepolisian, rumah sakit, atau Jasa Raharja, tidak pernah ada yang sama," ungkapnyaBACA JUGA: Indonesia Penyumbang Emisi Terbesar di Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengendara Motor Dominasi Korban Kecelakaan
Redaktur : Tim Redaksi