jpnn.com - NEWYORK -- Pembuat mobil terbesar Amerika, General Motors melakukan penarikan atau recall lagi terhadap 1,5 juta mobil untuk diperbaiki. Dengan demikian General Motors total telah merecall lebih dari 3 juta dalam sebulan ini.
"Kami berjanji untuk mengubah budaya perusahaan dan menangani lebih cepat kecacatan pada produksi otomotif," ujar Pimpinan Perusahaan Mary Barra seperti dilansir abc, Selasa (18/3).
BACA JUGA: PGN Akan Salurkan Gas Ke-17 Pelanggan Baru di Tangerang
Recall terbaru GM terkait permasalahan rem, sabuk pengaman dan air bag pada beberapa model terbaru, termasuk kendaraan sport, van dan sedan-sedan Cadillac kelas atas.
GM adalah produsen mobil terbesar kedua setelah Toyota Motor Jepang, yang merecall 1,6 juta model-model yang lebih lama bulan Februari karena kunci starter malfungsi. Kejadian itu menyebabkan matinya mesin kendaraan ketika sedang melaju dan membuat air bag tidak berfungsi.
BACA JUGA: Sentimen Global Masih jadi Risiko
GM sendiri telah mengaitkan kerusakan kunci starter itu dengan 12 kematian pada kecelakaan sementara organisasi keamanan otomotif di Washington menduga 300 orang lebih tewas dalam kecelakaan karena masalah itu.
GM mengetahui masalah kunci starter itu sejak 2001 dan Barra mengatakan penundaan perusahaan dalam mengatasi masalah tersebut tidak bisa diterima.
BACA JUGA: Waskita Tak Mau Lesu di Tahun Pemilu
"Kami akan menjadi lebih baik jika perusahaan memanfaatkan kesempatan itu untuk berubah," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Siap Layani Penerbangan Jakarta-Amsterdam Tanpa Transit
Redaktur : Tim Redaksi