jpnn.com - JAKARTA - Mimpi bomber timnas Indonesia U-23 Yandi Sofyan Munawar untuk bermain di Persib Bandung akhirnya kesampaian juga.
Rencananya, hari ini Yandi bakal menandatangani klausul kontraknya dengan klub jawara Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut selama satu tahun.
BACA JUGA: Persija Minta Kenaikan Sharing Revenue Hingga Rp 6 M
Dalam klub berjuluk Maung Bandung tersebut, Yandi diproyeksikan untuk menjadi andalan baru lini depan Persib.
Maklum, klub kebanggaan publik Bandung dan Jabar tersebut kehilangan salah satu bomber maut, Ferdinand Sinaga. Pemain terbaik ISL 2014 tersebut sudah resmi merapat ke Sriwijaya FC.
BACA JUGA: Aji Butuh Bek dan Striker di Bawah 23 Tahun
Ada salah satu bekal motivasi bagi Yandi ketika memakai kostum biru Persib untuk pertama kali di ISL 2015 nanti. Yaitu ketika dia kembali menggunakan jersey bernomor punggung 9 atau 99.
"Memang saya belum memastikan antara 9 dan 99-nya, tapi kemungkinan besar saya memakai nomor punggung 99," ujar pemain berusia 22 tahun tersebut.
BACA JUGA: Persib Tunggu Dua Striker Asing
Kans untuk menembus starting line up dalam komposisi permainan pelatih Jajang Nurjaman di ISL 2015 nanti sepertinya tidak sulit baginya. Pasalnya, dari sekian banyak pemain Persib tahun ini dan tahun 2014 lalu, tidak banyak penyerang murni. Sementara, untuk tahun ini, penyerang murni kemungkinan hanya dua.
Terlebih setelah Persib kemungkinan besar tidak akan mendapatkan Aaron Da Silva untuk posisi penyerang asing. Praktis, harapan Persib untuk menggedor pertahanan lawan ada di tangan adik kandung mantan pemain timnas, Zaenal Arief tersebut.
"Kalau menembus starting line up sudah pasti. Tapi, yang paling penting, adalah memberikan kontribusi terbaik bagi tim, karena Persib Bandung adalah mimpi saya," tutur pemain yang pada musim lalu memperkuat klub Australia, Brisbane Roar.
Salah satu yang menjadi nilai plus pemain yang membawa Indonesia menjadi finalis SEA Games 2013 lalu itu adalah performanya di kompetisi domestik bersama Roar. Bermain 11 kali dengan status sebagai pemain pinjaman, Yandi mampu mencetak dua gol. Dibandingkan dengan kedua klub sebelumnya, Arema dan CS Vise, performa Yandi tahun lalu adalah yang terbaik.
Secara terpisah, Janur - sapaan akrab Jajang Nurjaman - mengakui bahwa dirinya sudah tertarik dengan performa pemain asli Garut tersebut saat bermain di Roar. Komunikasi intens dibangun antara dirinya dengan Zaenal, sang kakak. Makanya, begitu kompetisi ISL berakhir dan kontrak Yandi di Roar usai, maka Janur tidak ragu memboyong Yandi ke Bandung.
Dalam pernyataannya, Janur memuji sosok Yandi sebagai pemain muda penuh talenta. Selain itu pengalamannya bermain bersama klub-klub luar negeri juga menjadi nilai plusnya.
"Harapannya di Persib dia bisa lebih baik. Bahkan, kalau bisa penampilannya bisa sama atau lebih baik apabila dibandingkan dengan pemain kami sebelum-sebelumnya," tegasnya. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vlado Ingin Kejayaan Persib
Redaktur : Tim Redaksi