jpnn.com - JAKARTA – Mulai hari ini (Senin, 23/11), penggalangan tanda tangan mosi tak percaya pada Ketua DPR Setya Novanto mulai dilakukan. Hal ini buntut dari berbagai kasus yang melibatkan politikus Golkar tersebut. Selain kasus pertemuan Novanto dengan Donald Trump di Amerika Serikat, kasus terbarunya adalah skandal Freeport.
“Mulai hari ini kami mulai penggalangan tanda tangan. Kami menargetkan, minimal separuh dari anggota DPR. Gol mosi tidak percaya ini untuk mengirim pesan kepada ketua DPR bahwa dia sudah tak dipercaya,” kata salah satu inisiator mosi tak percaya, Taufiequlhadi, di Jakarta, Senin (23/11).
BACA JUGA: Gatot Akui Beri Rp 200 Juta ke Rio Capella
Politikus NasDem tersebut tidak menutupi bahwa tujuan dari mosi tak percaya itu untuk melakukan pergantian posisi pimpinan DPR. Sebab, ia menilai bila tetap dipimpin Setya Novanto maka kinerja kedewanan tidak akan efektif.
“Kalau dia tidak dipercaya, kan harusnya dia mengundurkan diri. Kalau dia memaksa (tetap memimpin) kinerja dewan tidak akan efektif, akan lucu dan memalukan,” jelasnya.
BACA JUGA: Dipanggil sebagai Saksi Sidang Rio, Surya Paloh tak Hadir
Pihaknya khawatir kalau Setya Novanto tetap memimpin DPR maka kekuasaan yang dipegangnya bisa kembali digunakan untuk kepentingan pribadinya. Itulah yang akan menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan wakil rakyat.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Seru...MKD Bakal Panggil Jokowi dan Jusuf Kalla
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulistyo: Kami Tak Bisa Diam, Honorer K2 Anggota PGRI
Redaktur : Tim Redaksi