jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi merespons positif masukan darinya soal perencanaan di ibu kota yang baru.
Hal ini disampaikan gubernur yang beken disapa dengan panggilan Kang Emil itu usai pertemuan dengan Jokowi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/8).
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Minta Perencanaan Ibu Kota Baru Dikaji Ulang
BACA JUGA: Putra Tewas Ditembak Polisi di Lokasi Pernikahan Wanita Idamannya
Salah satu masukannya ke Jokowi adalah masalah luasan lahan yang dinilai terlalu luas, 180 ribu hektare. Sehingga harus dikaji ulang.
BACA JUGA: Komunitas Anak Bangsa Minta Jokowi Menjadi Presiden Rakyat
"Beliau sangat senang mendapatkan masukan. Jadi semua orang berkepentingan. Saya datang sebagai anak bangsa, bukan sebagai gubernur dalam konteks itu," kata Kang Emil.
Sebagai anak bangsa, gubernur yang berlatar belakang arsitek ini ingin agar cita-cita yang luar biasa ini berhasil. Tidak seperti negara lain.
BACA JUGA: Yakin Pemindahan Ibu Kota Tuntas sebelum Masa Jabatan Jokowi Berakhir
BACA JUGA: Putri Setya Novanto Kembali Digarap KPK Terkait Kasus Korupsi e-KTP
Misalnya ibu kota di Brasil, Brasilia, setelah 50 tahun dicap sebagai ibu kota yang tidak berhasil oleh Harvard, oleh NY Times.
"Jangan sampai kami sibuk dengan cara seperti itu. 50 tahun setelahnya mangkrak. Saya mengingatkan saja agar kita merencana jauh lebih matang dan lebih baik. Masukan dari masyarakat juga diterima," tambah suami Atalia Praratya itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TIM Balikpapan Apresiasi Jokowi Terkait Penetapan Ibu kota Baru RI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam