Reuni Masih Mendominasi Kunjungan Wisatawan

Kamis, 06 Juni 2019 – 08:03 WIB
Tol Malang - Pandaan. Foto: Darmono/Radar Malang/JPG

jpnn.com, MALANG - Jumlah wisatawan di Kota Malang pada libur Lebaran 2019 ini akan meningkat 15 persen. Jika Lebaran tahun 2018 lalu tercatat ada 400 ribu wisatawan lokal dan mancanegara, prediksi Dinas Pariwisata Kota Malang tahun 2019 ini menjadi 460 ribu.

Kasi Promosi Pariwisata Disbudpar Kota Malang Agung Buana menyatakan, libur masa Lebaran yang cukup panjang di tahun 2019 ini memungkinkan arus wisatawan transit di Kota Malang. Terutama wisatawan lokal. Mereka akan memadati wisata di Kota Malang sebagaimana masa Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Dana Hibah Rp 49 Miliar untuk Sekolah Swasta

”Apalagi libur Lebaran kali ini cukup panjang, sangat memungkinkan wisatawan, khususnya domestik menuju Kota Malang,” terangnya.

Dari data Radar Malang (Jawa Pos Group), kunjungan pada bulan Juni 2018 lalu mencapai 400.349 wisatawan. Yaitu 897 wisatawan mancanegara dan 399.452 wisatawan lokal. Agung memprediksi, pada masa libur Lebaran tahun ini kunjungan akan meningkat sekitar 10 hingga 15 persen. Atau pada kisaran 425 ribu wisatawan.

BACA JUGA: Ada Tol Mapan, Libur Lebaran, Reuni, Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Malang

”Kami yakin ada peningkatan kunjungan dibanding tahun sebelumnya. Kalau target kami memang naik sepuluh hingga lima belas persen,” ujarnya.

BACA JUGA: Meski Diharamkan MUI, Jasa Penukaran Uang Baru Tetap Marak

BACA JUGA: PPDB 2019 Jalur Zonasi di Kota Malang Kisruh

Peningkatan kunjungan wisata ini, imbuh dia, bukan tanpa alasan. Sejumlah hotel, lanjutnya, sudah mengantisipasi wisatawan dan pemudik pada arus balik di bulan Juni nanti. Itu karena salah satunya menurut dia, akan banyak wisatawan yang ingin mencoba tol panjang Trans Jawa.

Moda transportasi di jalur tol yang diprediksi meningkat, Agung menyebut akan seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan. ”Nanti masyarakat dimungkinkan banyak datang ke Malang untuk sekadar mencoba ujung tol Trans Jawa ini,” imbuhnya.

Meskipun menurut dia, tren reuni keluarga dan sekolah masih mendominasi kunjungan rekreasi wisatawan pada saat libur Lebaran di Kota Malang. Hal itu menurut dia karena libur Lebaran bersamaan dengan libur sekolah.

Tidak hanya itu, perubahan pola moda transportasi yang terjadi sejak tahun lalu menurut dia akan mendorong wisatawan masuk ke Malang sebanyak 30–40 persen dari jalur darat. ”Pola angkutan pada libur Lebaran tahun ini, kami kira berubah. Dari jalur udara, ke jalur darat,” ucapnya.

Agung memaparkan, asumsi perubahan pola moda transportasi itu berdasarkan kunjungan wisata keluarga. Jika 1 keluarga berjumlah 4 orang naik pesawat dari Jakarta ke Malang, terhitung lebih efisien jika lewat jalur darat yang bisa berbanding separo.

BACA JUGA: Pelaku Bisnis Online: Bingung, Mau Jual Mahal Takut Pelanggan Lari

Empat orang naik pesawat setara 8 orang dalam satu kendaraan jalur darat. Jadi, dia melanjutkan, 30–40 persen kunjungan wisatawan diprediksi masuk dari jalur tol.

”Karena bisa lebih efisien untuk keluarga besar yang akan datang ke Kota Malang. Apalagi memang pada libur kali ini, kunjungan bisa memakan waktu lebih lama dibanding hari libur biasa,” tandas dia. (jaf/c1/abm)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPDB 2019 Sistem Zonasi, Ribut soal Jarak Rumah ke Sekolah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler