BACA JUGA: Minim, Konsumsi Baja Nasional
Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, sepanjang tahun ini pihaknya telah memperbaiki 501 kilometer rel kereta api di Jawa dan SumateraBACA JUGA: Bursa Suram, Lelang SUN Gagal
’’Revitalisasi rel diharapkan mengurangi potensi kecelakaan akibat usia rel dan kereta yang tua, kondisi tanah yang labil, dan persinyalan dapat dikurangi,’’ terang Jusman setelah rapat revitalisasi kereta api di Istana Wakil Presiden, Selasa (9/9).
Hadir dalam kemepatan tersebut, antara lain, Mendagri Mardiyanto, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri BUMN Sofyan Djalil, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ronny Wahyudi, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Wagub Jabar Dede Yusuf, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah
BACA JUGA: Ribuan Ton Gula Rafinasi Disita
’’Tahun ini kami juga telah membangun 116 kilometer jalur ganda (double track) dari total 388 yang akan dibangun hingga 2010,’’ terang JusmanUntuk menambah jumlah kereta yang beroperasi, lanjut Jusman, pemerintah tahun ini membeli 52 unit gerbong kereta dari 176 unit yang direncanakanPemerintah juga membeli 188 unit kereta ekonomi dan 87 unit lokomotif baru’’Secara umum, tahun ini anggaran yang telah dibelanjakan untuk lintasan kereta api di Sumatera Rp 595 miliar dan Rp 4 triliun untuk kereta di Jawa dan Jabodetabek,’’ terangnya
Selain pembangunan jalur kereta api oleh pemerintah, tahun ini mulai dibangun empat jalur kereta api oleh swastaYakni, lintas Tanjung Enim–Tarahan yang dibangun PT KAI dan PT Tambang Bukit AsamDemikian juga, dibangun jalur Simpang–Tanjung Api-api oleh PT KA dan Pemprov Sumatera Selatan’’Tahun ini juga mulai dibangun jalur Tanjung Enim–Batu Raja dan jalur Lahat–Tanjung Api-api dengan skema public-private partnership,’’ papar Jusman
Dalam rapat kemarin juga dipaparkan perkembangan pemisahan divisi Jabodetabek dari PT KA dan rencana pembangunan kereta jalur lintas selatan Jawa Barat’’Terutama melanjutkan rencana pembangunan jalur kereta Bogor–Sukabumi yang nanti dilanjutkan ke daerah-daerah selatan Jawa Barat,’’ terangnya.
Khusus untuk Jabodetabek–Jabar–Banten, Wapres memerintah Dephub dan Depdagri membuat rencana teknis terpadu, termasuk modernisasi stasiun-stasiun di JabodetabekWapres menginginkan kereta harus menjadi tumpuan moda angkutan masal di Jabodetabek’’Dephub diminta untuk membuat perencanaan teknis selama enam bulanWapres memerintahkan proyek ini selesai dalam tiga tahun,’’ paparnya(noe/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Mulai Cicil Utang ke Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi