jpnn.com - CIREBON - Calon presiden (capres) Joko Widodo di sela-sela kegiatan kampanyenya di wilayah Cirebon, Jawa Barat, menyempatkan berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Di keraton, capres nomor urut dua ini bersilaturahmi dengan keluarga kesultanan dan warga Cirebon.
Dalam acara yang digelar di pendopo keraton, Sultan Sepuh, Pangeran Arif Natadiningrat memuji revolusi mental yang digagas Jokowi. Pasalnya, konsep revolusi mental selaras dengan wasiat Sunan Gunung Jati yang juga merupakan raja pertama Kesultanan Cirebon.
BACA JUGA: Jokowi Tanggapi Santai Transkrip Pembicaraan Mega-Basrief
"Sunan Gunung Jati titip moral dan akhlak, berarti pembangunan moral diutamakan. Artinya Pak Jokowi sesuai dengan pesan Sunan Gunung Jati," kata Sultan Arif saat menerima kunjungan Jokowi, Rabu (18/6).
Arif juga mengatakan bahwa Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta telah memimpin wilayah yang memiliki kedekatan historis dengan Kesultanan Cirebon. Pasalnya, sejarah awal mula Jakarta tidak terlepas dari direbutnya Pelabuhan Sunda Kelapa oleh Kesultanan Cirebon dari tangan Portugis.
BACA JUGA: Sebut Kebocoran Uang Negara, Prabowo Dinilai Sudutkan SBY dan Hatta
Sejak itu, lanjutnya, Jakarta dipimpin oleh utusan Sultan Cirebon dengan gelar Pangeran Jayakarta. "Dan sekarang Pangeran Jayakarta adalah….,” ujar Arif yang sontak disambut dengan koor "Jokowi" oleh warga yang memadati pendopo.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat dijamu makan oleh Sultan dan keluarga. Ia juga mendapat cendera mata berupa sebuah lukisan dari keluarga keraton.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Anggoro Widjojo Dituntut Lima Tahun Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Dua Saksi Korupsi Transjakarta Mangkir
Redaktur : Tim Redaksi