Harapan Reynold Poernomo, peserta yang difavoritkan banyak orang, untuk memenangkan lomba MasterChef Australia 2020 'Back To Win' kandas setelah tersingkir di babak tiga besar, Minggu malam kemarin (19/07). Reynold Poernomo hanya bisa sampai tiga besar di MasterChef 2020 Tahun 2017 dia menduduki peringkat keempat dan dijuluki 'King of Dessert' MasteChef Australia 2020 'Back To Win' menampilkan 24 peserta yang pernah ikut sebelumnya

 

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi, Warga Bogor Kesulitan Tarik Uang dari Koperasi Simpan Pinjam

Tersingkirnya Reynold, yang sejak awal mengatakan keikutsertaannya dalam lomba ini adalah untuk memenangkannya, menimbulkan kontroversi.

Penyebabnya karena dua peserta yang masuk final, yakni Emelia Jackson dianggap memberi bantuan kepada peserta lainnya Laura Sharrad yang sempat mengalami kesulitan.

BACA JUGA: PBB Tuding Indonesia Kekang Kebebasan Berekspresi di Tengah Pandemi

Karena bantuan tersebut, Laura akhirnya bisa menyelesaikan tugas membuat makanan yang dibuat oleh chef ternama Martin Benn membuat masakan manis 'Toffee Apple'. Photo: Reynold Poernomo menitikkan air mata ketika dinyatakan tidak berhasil masuk ke final dua besar Masterchef 2020. (Foto: Lili Shar)

 

BACA JUGA: Angka Penularan Corona di Melbourne Terus Naik

Reynold, Emelia, Laura malam itu memang harus membuat makanan yang paling menyerupai apa yang dibuat oleh Martin Benn.

Dalam penilaian terkahir, Reynold yang berasal dari Indonesia dinyatakan sedikit kalah dibandingkan apa yang dibuat Laura.

Kegagalan Reynold masuk ke final dua besar terakhir mengejutkan banyak orang karena selama ini dia dijuluki sebagai 'King of Dessert' atas kreasinya yang mencengangkan dalam membuat hidangan penutup.

Masterchef Austalia 2020 dengan tema 'Back To Win' merupakan sesi spesial dengan menampilkan tiga juri baru yaitu Andy Allen, Jock Zonfrillo, dan juri perempuan pertama Melissa Leong, yang menggantikan tiga juri sebelumnya Gary Mehigan, George Calombaris, dan Matt Preston.

Disebut sebagai sesi spesial karena menampilkan 24 peserta yang sudah pernah muncul dalam episode di tahun-tahun sebelumnya, termasuk peserta asal Indonesia Reynold Poernomo dan Jess Liemantara yang sudah tersingkir sebelumnya. Photo: Salah satu kreasi Reynold Poernomo yang diberi nama Down The Rabbit Hole. (Foto: Supplied)

  Tetap banggakan warga Indonesia di Australia

Kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia, sejumlah warga Indonesia di Australia mengatakan tetap bangga dengan penampilan Reynold Poernomo yang memang mereka jagokan sejak awal.

Angela Wika Kusuma sekarang tinggal di Adelaide, ibukota Australia Selatan, mengatakan bahwa dia memang sangat was-was ketika menonton episode Minggu malam kemarin (19/07).

"Semalam saya nervous karena sejak awal challenge Reynold terlihat terlalu percaya diri," kata Wika.

"Bahkan saya sempat tahan nafas saat Reynold menyajikan makanannya di depan juri dan kemudian proses tasting. Benar-benar menegangkan," tambah Wika.

Secara keseluruhan, Wika mengatakan tetap bangga dengan apa yang sudah dilakukan Reynold.

"Keterampilannya sangat keren. Makanan buatannya terutama dessert keren sekali."

"Dan juga di musim ini, dia tidak hanya hebat buat dessert tapi juga untuk savoury dishes [bukan hidangan manis]," kata Wika.

Salah satu episode yang paling disukai Wika adalah ketika Reynold membuat makanan yang terinspirasi oleh cerita dongeng, dengan membuat bahan dari coklat dimana akan muncul lobang bagi kelinci untuk masuk ke tanah.

"Ya episode saat dia bikin dessert down the rabbit hole, saya ikutan tahan napas ketika dia pas dia tuang coklat panas ganachenya dan sampai muncul lobang kelinci. Itu keren sekali." kata Wika. Photo: Elga Ayudi sekarang sedang belajar kuliner di Melbourne. (Foto: Supplied)

 

Sementara itu, Elga Ayudi yang sekarang tinggal di Melbourne dan sedang mengikuti pendidikan kuliner untuk mendapatkan Diploma Commercial Cookery juga menyayangkan ketidakberhasilan Reynold untuk menang.

Elga bahkan sempat menonton langsung salah satu sesi MasterChef 2020.

"Kebetulan saya jadi salah satu penonton episode di Melbourne ketika masih banyak kontestannya dan saya menyukai ketenangan Reynold," kata Elga yang sebelumnya pernah bekerja sebagai wartawan ekonomi di Jakarta tersebut.

"Seharusnya dessert adalah keahlian Reynold, tapi semalam dia gugup. Reynold melakukan kesalahan di saat yang tidak tepat.

"Dia juga melakukan improvisasi yang seharusnya tidak perlu dilakukan di awal-awal," tambahnya.

Namun begitu Elga mengatakan bahwa dia sepakat dengan julukan yang diberikan juri kepada Reynold bahwa dia adalah 'Penyihir Dessert'.

"Saya sangat super bangga sama Reynold dan yakin karirnya akan tetap melesat di dunia hospitality." kata Elga lagi.

Ardi Pradana yang memilki blog bernama 'All About Food' dan tinggal di Sydney juga mengikuti penampilan Reynold Poernomo di Masterchef Australia 2020.

"Saya melihat kiprah Reynold di Masterchef kali ini lebih matang dibandingkan di musim yang dulu," ujarnya

"Sangat disayangkan kali ini dia tidak tembus ke dua besar, tetapi dia sudah melampaui target dia untuk jadi top 3," kata Ardi yang sama dengan Reynold juga berasal dari Surabaya.

"Saya ikut terharu kemarin melihat dia gagal maju ke babak final dan juga mendengar bagaimana susahnya menghidupi restoran dengan adanya Pandemi Covid ini.

"Semoga selalu tetap semangat dan bertahan dengan (restoran) KOInya." tambah Ardi. Tanggapan dari warga Australia di sosmed

Reynold yang lahir di Surabaya dan sekarang tinggal di Sydney sebelumnya tampil di Masterchef Australia 2017 dengan menduduki peringkat keempat dan di tahun 2020.

Kekalahan Reynold mendapatkan tanggapan di media sosial di Australia sejak episode Masterchef Australia 2020 ditayangkan jaringan televisi Channel 10 setiap hari Minggu malam.

Beberapa orang mengkritik bantuan yang diberikan Emilia terhadap Laura dan memuji penampilan Reynold dalam kompetisi ini secara keseluruhan. Inilah diantaranya:

"Reynold bagi saya adalah pemenang lewat penampilannya selama musim ini," tulis seorang bernama Leader Shrestha di Twitter.

"Saya tidak setuju mencontoh masakan orang lain dilakukan di babak tiga besar.

"Saya menduga tidak satu juripun yang bisa membuat masakan yang pernah dibuat Reynold sebelumnya.

"Ini akhir dari Masterchef 2020 bagi saya," katanya lagi.

"Reynold adalah inovator kreatif sebenarnya, Masterchef sebenarnya," tulis Tamsin Blythe.

"Apakah kita menghendaki orang yang bisanya hanya mengikuti resep orang lain?Atau kita ingin mereka yang betul-betul berbakat?

Sementara itu David Ku menulis "Jadi haruslah dimengerti mengapa anak seorang migran tidak saja harus bagus, namun mereka harus luar biasa bagus."

"Terima kasih Reynold, keluarga kami sudah sangat terinspirasi oleh anda. Kamu adalah pemenang sebenarnya." kata David K

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Mobil Pelat COVID19 di Australia, Sudah Parkir Sebelum Pandemi Ada

Berita Terkait