Ribuan Driver Ojek Online Kesal Demo Tak Ditanggapi Kantor Aplikator

Rabu, 20 Maret 2019 – 06:17 WIB
Demo driver ojek online. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Ribuan driver online dari berbagai daerah di Jawa Timur menggelar aksi demo di depan dua kantor aplikasi ojek online di Surabaya. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya kenaikan tarif.

Beberapa di antaranya menuntut adanya kenaikan tarif, open suspend bagi pengemudi yang dibekukan, dan menghentikan perekrutan driver baru.

BACA JUGA: Membedah Keuntungan Program Go-Jek Swadaya.Bagi Mitra

BACA JUGA : Demo Ojek Online, Ketua YLKI: Harus ada Keadilan Tarif

Aksi ini sudah kesekian kalinya mereka lakukan, bahkan dengan tuntutan yang sama. Namun, para driver mengaku belum juga ada solusi dari kedua operator aplikasi ojek online tersebut.

BACA JUGA: Penumpang Jadi Korban Kejahatan Driver, Seharusnya Perusahaan Aplikator juga Dapat Sanksi

Dalam aksinya kali ini, para pedemo meminta keterlibatan pemerintah sebagai saksi MOU antara driver online dengan aplikator yang akan dilakukan pada hari ini.

"Hari ini bergerak kembali menyerukan kepada aplikator agar menaikkan tarif, membuka open suspen, transparansi semua perjanjian kesepakatan yang ada," kata David Walalahi, korlap aksi.

BACA JUGA: Kebijakan Grab to Work Dianggap Melanggar

BACA JUGA : Demo Ojek Online di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutan Mereka

Namun, sejak kedatangan ribuan driver online, kantor operator aplikasi yang terletak di Jalan Klampis Jaya ini tampak tutup tak ada aktivitas.

Lantaran tak ada yang menemui, akhirnya mereka mendirikan tenda oranye tepat di depan kantor, sebagai simbol bahwa mereka menduduki kantor hingga tuntutan tersebut dikabulkan.

BACA JUGA : Bocoran dari Menhub soal Tarif Ojek Online

Aksi demo ini pun dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan sempat memicu kemacetan panjang. Bahkan banyaknya massa yang hadir, hampir menutup total Jalan Klampis Jaya.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Driver Gojek Mengaku Pendapatannya Merosot


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler