CIREBON – Partai Demokrat selaku partai pemenang Pemilu 2009 benar-benar serius menghadapi pertarungan kembali dalam Pemilu 2014Salah satu bentuk keseriusannya adalah dengan menggaet para mubaligh dari lumbung suara PPP selama ini, yakni di Kabupaten Cirebon
BACA JUGA: PPP Sindir Capres Agar Berkaca Dulu
Untuk memperteguh dukungannya terhadap Partai Demokrat, para mubaligh itu membentuk organisasi Ikhwanul Muballighin (IM) yang berafiliasi langsung dengan Partai Demokrat
Ketua Umum Ikhwanul Muballighin KH Mujib Khudori menuturkan, awalnya anggota dan simpatisan itu menolak keras saat Ketua Umum PPP saat itu, Hamzah Haz, bersedia menjadi cawapres saat mendampingi Megawati pasca lengsernya Gus Dur 10 tahun lalu
BACA JUGA: Langgar Kode Etik, KPU Segera Bentuk DK
Sebab bagi mereka, haram hukumnya kalau pria dipimpin wanitaBACA JUGA: DPR Desak Moratorium Hutan untuk Lahan Sawit
”Setelah kita keluar (dari PPP)Lama kita berpikir mau kemana sampai bertemu Pak Anas UrbaningrumSaya melihat orangnya cerdas dan rendah hati,” tutur Mujib di Pesantren Kempek, Cirebon Jawa Barat, Rabu (21/12).
Mujib menambahkan, mubaligh yang tergabung dalam IM hingga 10 tahun lalu merupakan loyalis PPP yang berada di luar struktur partai”Kami-kami ini penentang westernisasi, kapitalismeTapi kami dimarginalkan,” tandasnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum usai pengukuhan pengurus pusat IM di Ponpes Kempek Cirebon mengatakan umat Islam harus mengenal politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebab dengan berpolitik umat Islam telah menjalankan peran yang berfaedah
”Umat Islam berpolitik berarti telah menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negaraJaringan Ikhwanul Muballighin harus dilengkapi di seluruh provinsi, kabupaten dan kotaDengan begitu akan menjadi wajah dan menggerakkan kemajuan bagi umat Islam,” jelas Anas yang didampingi anggota Komisi IV DPR dari fraksi Demokrat, Herman Khaeron
Anas mengatakan, pihaknya bahagia dan menyambut baik IM menjadi bagian dari Partai DemokratIM menurutnya siap memberikan dukungan kepada partai”Saya yakin ini akan memberikan pencerahan, sesuai etika politik yang kami usung, yakni bersih, cerdas, dan santun,” tandasnya.
Herman Khaeron membantah tudingan pihaknya tengah mengambil kantong-kantong suara partai Islam”Engaklah, ini proses alamiah saja tanpa skenarioMemang hasil kongres Ikhwanul Muballighin memutuskan sikap mendukung Partai DemokratKami sambut baik,” elaknya.
Ditambahkan, pesantren merupakan lembaga panutan yang memang menjadi bagian kehidupan rakyat sejak jauh sebelum kemerdekaan RI”Posisi pesantren sangat kuat untuk kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas SDM rakyat,” pungkasnya(ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Dukungan, Demokrat Garap Pesantren
Redaktur : Tim Redaksi