Hama helopeltis menyebabkan pucuk dan bunga mengering sementara buah jambu mente menjadi hitam
BACA JUGA: Ratusan TKI Sudah Mulai ke Nunukan
Hama jenis ini sudah puluhan tahun belakangan menyerang tanaman petani"Tahun ini menggila penyebaran hama
BACA JUGA: Hutan Rempang-Galang jadi Jarahan Perusahaan
Kita pastikan petani alami gagal panen tahun iniBACA JUGA: Aliran Sesat, Puasa Boleh Diganti 20 Ekor Ayam
Kalau pun ada bunga yang sempat menjadi buah akan segera menghitam karena tusukan helopeltis," demikian penjelasan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Anton Tonce Matutina melalui Kepala Bidang Perlindungan Tanaman, Theresia Wukak di Larantuka.Pemkab Flotim sudah melakukan upaya untuk menanggulangi serangan hama tersebut sejak tahun 2009 silamAkan tetapi, menurut Theresia, penyebaran hama itu tidak dapat dikendalikanSelain tidak memiliki cukup dana dibandingkan dengan jangkauan serangan hama, peralatan yang dimiliki oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan pun diakuinya tidak cukup membantu
"Alat kita sulit untuk menjangkau pohon-pohon yang tinggiKalaupun ada alatnya, kita terkendala pada kesulitan untuk mendapatkan airJadi kita buat pengendalian di sentra serangan sajaTahun ini hanya di dua kecamatan yakni Titehena dan Adonara Barat untuk lima desa," katanya
Dijelaskannya, masa hidup seekor helopeltis adalah satu bulanSeekor induk helopeltis menghasilkan rata-rata 200 telurSetiap harinya seekor helopeltis melakukan tusukan minimal 30 hingga 40 kali pada bunga, pucuk muda maupun pada buahSulitnya pengendalian terhadap hama ini karena ia bisa hidup pada banyak inangSelain jambu mente tanaman perkebunan lain seperti kakao, mangga, jambu batu, pisang bahkan gulma dan rumput-rumputan juga bisa menjadi tempat hidupnya
"Jadi kalau bunga atau pucuk jambu mente sudah mati semua mereka pindah ke rumput-rumput sambil terus berkembang biak sehingga musim berikutnya serangannya lebih besar," sebutnyaPada tanaman kakao, helopeltis sudah menyerang 6.179 hektarSelain helopeltis kakao juga terserang penggerek buah dan penyakit busuk buahAkibatnya hasil panen petani kakao berkurang.
"Kita sudah berulang kali melakukan sosialisasi kepada para petani agar mereka bisa melakukan pengendalian dengan membersihkan lahan miliknyaSelain itu, tanaman perkebunan sudah saatnya diremajakan karena jambu mente kita sudah seperti hutanBuah-buah yang terkena hama juga harus dikuburKebiasaan petani kita setelah panen kulit kakao diletakan saja di atas tanah padahal di kulitnya itulah mereka meletakan telur-telurnyaPengendalian mekanik seperti ini cukup membantu," katanya(krf2/ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banten Kembangkan Teknologi Pertanian
Redaktur : Tim Redaksi