Ribuan perangkat desa ini sejak pagi telah memadati kawasan sekitar Istana Negara
BACA JUGA: MK Tak Mau Disebut Memanggil Saksi
Mereka datang dengan menggunakan sekitar 83 bus dan 20 mobil pribadi, yang mengangkut perangkat desa dari 150 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa TimurBACA JUGA: Terbukti Suap, Diberhentikan dengan Tidak Hormat
Karena bagaimanapun, perangkat desa disebutkan adalah garda terdepan pemerintah di tingkat terkecil sosial masyarakat.Namun semakin siang, aksi demontrasi tersebut berlangsung semakin panas
BACA JUGA: Wako Bekasi Diperiksa sebagai Tersangka
Mereka pun mulai membuka baju dan membuat jemuran dadakanKarena aksi tersebut, sepanjang jalan di depan Istana Negara terpaksa dialihkan, yang akhirnya membuat kemacetan panjang.Beberapa aparat kepolisian terlihat sempat berusaha melakukan negosiasi dengan para aparat desa yang berdemoNamun mereka tidak bergemingBukannya menuruti permintaan polisi, para aparat desa ini malah semakin menambah panjang tali jemuran, dan membentangkannya menutup jalan menuju Istana NegaraMereka juga ada yang tidur di aspal jalan untuk menghalangi kendaraan yang lewat.
"Kami tidak akan menghentikan aksi, sampai ada tanggapan serius dari pemerintah atas nasib kami," kata Syaiful, seorang aparat desa dari Jawa Tengah.
Melihat aksi nekat yang dilakukan aparat desa ini, polisi pun lantas tak hanya meningkatkan pengamanan dengan menyiagakan aparat anti huru-haraSekeliling Istana Negara juga akhirnya terlihat dijaga ketatTak hanya itu, pagar berduri yang terbuat dari baja juga dibentangkan di sepanjang pintu masuk Istana, demi berjaga-jaga dari ekses aksi - yang akhirnya memang diberitakan berubah semakin rusuh(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LKBN Antara Berbenah jadi Kantor Berita Multimedia
Redaktur : Tim Redaksi