Ribuan Siswa Tak Lulus UN

Segera Diminta Daftar Paket C

Selasa, 16 Juni 2009 – 10:45 WIB
TAK LULUS- Seorang siswi SMU Al Mubarok di jalan raya Jombang Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan jatuh pingsan setelah mengetahui dirinya dinyatakan tidak lulus. Foto: M JAKWAN/TANGERANG EKSPRES
JAKARTA - Pengumuman ujian nasional (unas) tingkat SMA/MA telah diumumkan oleh sekolah Senin (15/6)Di beberapa daerah masih ada sekolah-sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen

BACA JUGA: 2010, Gaji Guru Naik 100 Persen

Tingkat kelulusan unas SMA/MA tahun ini sebesar 93,62 persen
Artinya, persentase ketidak-lulusan mencapai 6,38 persen

BACA JUGA: 6 Provinsi Contoh Program Sekolah Gratis

Jika peserta unas SMA/MA tahun ini mencapai 2,2 juta siswa, maka jumlah siswa yang tidak lulus mencapai sekitar 140.360 orang

    
Badan standarisasi nasional pendidikan (BSNP) menjadwal ujian kejar paket C bagi siswa yang tidak lulus akan diselenggarakan pada 23-26 Juni mendatang

BACA JUGA: Usul, Perguruan Tinggi di Bawah Menristek



Menurut anggota BSNP Yunan Yusuf, pihaknya telah memberitahukan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mendata siswa yang tidak lulus atau mereka yang sejak awal berencana ikut ujian kejar paket C sejak seminggu laluNamun, hingga kini belum semua dinas pendidikan kabupaten/kota menyetor daftar peserta ujian tersebut
    
"Harusnya, Senin ini (kemarin, Red) terakhir, tapi ternyata belum semuanyaKarena itu, kami minta agar segera disetor jumlah siswanya yang hendak ikut kejar paket C," jelasnyaTelatnya penyetoran daftar peserta kejar paket disebabkan pengumuman unas dilakukan tidak serentak"Ada yang baru mengumumkan hari ini (Senin, Red)Ada juga yang sejak Sabtu lalu," ungkapnya
   
Karena itu, kata Yunan, demi kelancaran ujian tersebut, dinas pendidikan kabupaten/kota diminta segera mendaftarkan anak didiknyaSebab, ijazah ujian tersebut juga akan dipakai untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN)Sayangnya, justru penyelenggaraan ujian tersebut bersamaan dengan pendaftaran masuk PTNPersoalan itulah yang dari tahun ke tahun dikeluhkan peserta ujian kejar paket CSebab, praktis mereka tidak bisa daftar masuk ke PTN.
   
Terkait persoalan itu, menurutnya, masih banyak PTN yang membuka pendaftaranMeski saat ini belum banyak PTN yang bersedia menerima siswa yang berbekal ijazah kejar paket C"Meski kami mengakui belum semuanya," terang dia

Padahal, amanat UU 23/2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) telah mengamanatkan agar ada kesetaraan antara ijazah pendidikan formal dan informalNamun, di satu sisi, kata Yunan, sebagai perguruan tinggi, PTN juga memiliki hak otonom untuk menyelenggarakan pendidikan"Kami sudah pernah duduk bersama untuk membahas persoalan iniAda yang mau menerima, ada juga yang menolak," terangnya
   
Karena itu, tahun ini BSNP menggandeng PTN untuk mengawal unas SMA/MATujuannya, agar PTN mengetahui kredibilitas ujian tersebutDengan demikian, hasilnya bisa dijadikan patokan masuk PTN"Mudah-mudahan seiring dengan hasil unas yang lebih baik, perguruan tinggi bersedia menerima juga hasil ujian kejar paket C," ujarnya(kit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Ribu Siswa Dijadwalkan Mengikuti Ujian Ulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler