Ridwan Desak Nur Alam Mundur

Senin, 14 Maret 2011 – 07:09 WIB
KENDARI - Aroma persaingan Pilgub 2012 di Kendari mulai memanasRidwan Bae, Ketua Partai Golkar Sultra yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri terang-terangan meminta pesaingnya  Nur Alam mundur dari bursa

BACA JUGA: Unggas Dewasa Dilarang Masuk Batam

Menurut Ridwan, Nur Alam lebih banyak menebar janji dibanding realisasinya


"Belum juga janji politiknya terpenuhi, saya dengar malah sudah mendeklarasikan diri maju ke periode kedua

BACA JUGA: Terdakwa Korupsi, Bupati Bonbol Harus Tetap Dinonaktifkan

Harusnya, bukan deklarasi maju, tapi pernyataan mundur karena gagal
Saya kira, itu komitmen kampanyenya dulu, kalau dalam tiga tahun belum bisa terwujud, maka akan mengundurkan diri

BACA JUGA: Air Laut Pasang, Nelayan Takut Melaut

Itu yang saya tagih sekarang," katanya, kemarin usai menghadiri pelantikan pengurus AMPI Sultra, di Kendari.
   
Ridwan lalu menyebut dana block grant dengan Rp 100 juta tiap desa, pendidikan gratis, dan kesehatan gratis adalah janji politik yang diikrarkannya Nur Alam ketika mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sultra"Mengukur keberhasilan pemimpin tidak mudahTapi di mata saya, banyak yang belum terpenuhiJalan provinsi yang jadi keutamaan, belum maksimal

Menurut Ridwan,  Nur Alam harus mendalami kembali tata rencana yang baik agar masyarakat dapat melihat dia membangun SultraDia mencontohkan apa yang dilakukan mantan gubernur Sultra, KaimoeddinDi masanya, Kaimoeddin membuka jalan yang menghubungkan semua jalur provinsiHal yang sama dilakukan Ali Mazi dengan membangun Bandara Wolter Monginsidi yang kini berganti nama menjadi Bandara Haluoleo KendariJustru yang mengherankan kata Ridwan, Nur Alam tidak pernah melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pendahulunya, seperti arena ex MTQ yang kini terbengkalai
   
"Nur Alam belum saya lihat apa yang dia bangunJembatan (Bahteramas-red) bukan saya tidak setuju, tapi harus ada prioritasHarusnya jalan Tampo yang menghubungkan Torobulu-Raha, Wamengkoli-Baubau yang dia bangunKarena menghubungkan ekonomi antar daerahMalah yang dia bangun jalan di Konda sajaDia hanya mau bangun kalau kampungnyaBelum apa-apa sudah kampanye untuk periode selanjutnya," ujarnya.
   
Khusus soal jalan di Konda ini, di depan para kader AMPI, Ridwan memang mengkritisi konsep pembangunannya yang hanya di kawasan Konda sajaAnehnya, jalur itu selain dilebarkan hingga ke pagar warga, juga terasa istimewa karena hanya di kecamatan itu sajaPadahal dananya mencapai Rp 80 Miliar lebihArtinya, anggaran pembangunan jalan tahun ini, banyak sekali diserap hanya untuk Konda saja, sedangkan daerah lain masih banyak yang butuh.
   
Menurut mantan Bupati Muna 2 periode itu, jabatan gubernur lebih pada bagaimana mewadahi seluruh aspirasi pembangunan di SultraJangan hanya membangun Kota saja, karena itu kata dia, Nur Alam bisa disebut gubernur milik Kota Kendari
   
"Ini dia hanya bangun kampungnya, kampanye lagiDari Rp 100 miliar anggaran jalan, Rp 80 miliar semuanya terserap untuk jalan KondaKalau kebijakan benar, dukung gubernurTapi kalau salah, takut apa" Kalau saya jadi dia, saya akan mundurSaya akan malu dengan kontrak politik yang tidak mampu saya jalankanBlock grant, dana pembangunan desa Rp 100 juta tidak tercapaiSebaiknya mundur saja kalau sayaMalah sudah 3 tahun belum ada apa-apa," tandasnya(ebi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Trafficking, 11 TKI Dipulangkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler