BACA JUGA: Tiga Warga Australia dan Kanada Dideportasi
Itu tidak masuk akal," kata Effendi Gazali di Jakarta kemarin (31/1).Beberapa waktu lalu, Indo Barometer pimpinan Muhammad Qodari merilis survei terbarunya
BACA JUGA: Sanksi Pidana, Bila RS Tarik Uang Muka
Tak jauh berbeda, survei terbaru LSI (Lembaga Survei Indonesia) pada pertengahan Januari lalu juga menunjukkan kepuasan publik terhadap SBY bertahan di 70 persen.Effendi melihat itu sebagai strategi komunikasi politik yang akan dibangun untuk mengarahkan opini publik
BACA JUGA: Kemeriahan Imlek Sudah Terasa
Apalagi, saat ini berbagai gerakan massa yang menilai SBY gagal dalam seratus hari pemerintahannya tengah mencapai puncak."Saya tidak mau menuduhTapi, temuan seperti itu (survei) sangat membingungkanTapi, silakan saja, buat survei dan mengumumkannya," kata Effendi dengan nada menyindir.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Public Affair LSI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Effendi Gazali memiliki hak untuk tidak percaya terhadap hasil survei lembaganyaTapi, dia meminta Effendi agar juga bersikap fair"Saya heran, mengapa Effendi yang sudah PhD (bergelar doktor, Red) itu mengecilkan survei," kata Burhan.
Dia menuturkan, tingkat kepuasan publik terhadap SBY yang masih tinggi menunjukkan masyarakat sampai saat ini menilai kasus Century merupakan tanggung jawab Boediono dan Sri MulyaniBahkan, pansus juga gagal mengaitkan SBY dalam pengambilan keputusan bailout.
"Sebaliknya, SBY berhasil melokalisasi masalah," paparnyaTemuan LSI itu, imbuh Burhan, juga memberi sinyal bahwa masyarakat belum menemukan figur alternatif selain SBY(pri/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW: KPK Harus Usut Korupsi di Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi