jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meminta kepada PT Pertamina untuk menjaga pasokan premium agar cukup didistribusikan sampai ke seluruh Indonesia.
Permintaan Rini ini menanggapi kebijakan pemerintah yang meniadakan subsidi pada bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
BACA JUGA: Harga BBM Tergantung Pasar, Pemerintah Lawan Putusan MK
Selanjutnya harga premium akan dikembalikan sesuai dengan harga minyak dunia, yakni Rp 7.600 yang sewaktu-waktu bisa berubah.
"Premium harganya Rp 7.600 dan Pertamina harus mampu menyediakan premium di seluruh Indonesia dengan harga yang sama," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12).
BACA JUGA: Harga BBM Turun, Pemerintah Akan Evaluasi Tiap 3 Bulan
Bahkan Rini tak segan akan 'menjewer' direksi Pertamina bila tahun depan, ada masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan BBM. Ia juga siap memberikan sanksi.
"Makanya kalau ada kelangkaan premium, nanti Pertamina digetok," katanya.
BACA JUGA: Harga-harga Telanjur Naik, Premium Tak Perlu Turun
Sementara soal biaya untuk menditribusian BBM sampai ke seluruh pelosok Indonesia, dikatakan Rini memang menjadi tantangan terberat Pertamina dalam mengemban tugas pemerintah. Di mana Pertamina yang menanggung seluruh biaya pendistribusian sampai ke pelosok.
"Biaya-biaya itu ditanggung oleh Pertamina sepenuhnya dan itu menjadi tantangan terberat Pertamina," tandas dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Rini Bakal Tambah Direksi Bulog
Redaktur : Tim Redaksi