jpnn.com - Dave Ryan adalah orang terpenting di tim Manor-Mercedes. Pengalamannya di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia ini punya catatan hebat.
Bersama McLaren dengan 11 gelar pembalap dan 8 gelar konstruktor, dia berhasil mengajak orang-orang hebat untuk bergabung dengan tim kecil itu.
BACA JUGA: Kelompok Bersenjata Sulit Ditebak
Misalnya Nikolas Tombazis dan Pat Fry. Bagaimana persiapan Manor menghadapi musim ini?
Berikut wawancara khusus Wartawan Jawa Pos (Induk JPNN) Nanang Prianto dengan Ryan di Hospitality manor:
BACA JUGA: Jangan Hanya LGBT, tapi...
Selama 34 tahun bersama tim besar (McLaren), sekarang bersama tim kecil seperti Manor. Bagaimana rasanya?
BACA JUGA: Mereka Capek karena Intervensi
Sangat berbeda. Namun menyenangkan. Semua orang tahu tugas, dan sadar bahwa mereka harus menjalankannya dengan baik.
Mereka tahu akan digantikan oleh orang lain kalau tidak menjalankannya. Itu situasi yang bagus bukan.
Manor diperkuat oleh orang-orang dengan nama besar di Formula 1. Anda tidak sulit mengkoordinasikan mereka dalam operasinal tim?
Tidak. Kami memang mengalami banyak perubahan dibandingkan musim lalu. Banyak orang baru dengan tugas masing-masing.
Tidak ada masalah berarti dengan hal itu. Tim ini berjalan dengan baik.
Puas dengan performa mobil?
Ya. Setidaknya mobil kami musim ini jauh lebih baik daripada musim lalu.
Ada hal baru yang akan dijajal Manor?
Hanya ada beberapa hal kecil yang akan kami coba nanti. Namun tidak banyak.
Musim lalu Manor tertinggal begitu jauh, beberapa detik dari tim tercepat. Bahkan sekitar dua detik dari tim papan bawah.
Bagaimana kondisinya sekarang setelah mencoba long run?
Ya, itu memang terjadi musim lalu. Namun, kami mengalami banyak perkembangan saat ini. Tapi, seperti apa kami bisa mengejar para pesaing, saya belum tahu. Kita lihat lomba perdana.
Bagaimana hubungan dengan Mercedes? Apakah mereka memberikan semua yang dibutuhkan Manor?
Mercedes fantastis. Mereka benar-benar profesional. Mereka sangat terbuka pada semua masukan dan permintaa kami. Saya rasa tidak ada pemasok mesin sebagus mereka.
Musim ini akan ada 21 seri, terpanjang dalam sejarah. Apakah tim Anda cukup kuat untuk menghadapinya dengan baik?
Saya berharap demikian, ini musim yang sangat berat. Yang jelas, tidak akan banyak yang bisa dilakukan dengan mobil, karena kami akan sangat sering bepergian dalam jarak yang begitu jauh.
Kami harus bisa menyusun jadwal sedemikian rupa sehingga seluruh anggota tim bisa mendapatkan libur yang cukup. Mungkin tidak di rumahnya, namun di negara lain. Sangat berat memang, tapi saya yakin bisa.
Apakah akan ada dua shift seperti beberapa tim lain? Cukupkah personel Manor untuk itu?
Cukup. Hahahaha…
Tentang Rio Haryanto, seberapa potensialkah dia?
Well, Rio adalah pembalap berbakat. Musim lalu dia tampil di GP2 dengan sangat baik. Meraih beberapa kemenangan. Dia sudah siap untuk ke Formula 1.
Kelebihan dan kekurangan Rio?
Rio punya handicap ketika masuk F1. Karena uji sangat dibatasi. Padahal dia butuh jam terbang untuk bisa kompetitif.
Beruntung, dia pembalap yang cepat beradaptasi. Semua program yang kami berikan bisa dia jalankan dengan baik.
Apakah Rio cukup percaya diri dalam berkomunikasi dengan tim?
Ya, tidak ada masalah. Tugas kami adalah bagaimana menyiapkan segalanya, agar semua berjalan dengan baik. Termasuk Rio.
Target tim Anda?
Sangat sulit menebak peta persaingan saat ini. Kami lebih cepat, namun tim lain juga tidak tinggal diam. Yang kami ingin terus berkompetisi sampai akhir musim. Untuk merebut beberapa poin.
Kapan akan ke Indonesia?
Segera. Saya pernah mendengar tentang keindahan Bali.
Terima kasih, Dave.
Sama-sama. Sampai jumpa. (*/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membalap dengan Mobil Tercanggih
Redaktur : Tim Redaksi