Risma Anggap Ganjar Kurang Galak

Rabu, 30 April 2014 – 16:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA  - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak kuasa menahan tawanya saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela kegiatan  Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun  2014, Rabu, (30/4). Sambil bercanda Risma menyatakan dirinya sudah menonton aksi Ganjar yang marah-marah saat melakukan sidak di jembatan timbang di Subah, Kabupaten Batang, Minggu (27/4) malam. Risma menyatakan Ganjar nampak kurang galak meski sedang marah.

"Saya lihat kemarin marahnya. Kok halus?," ujar Risma pada Ganjar sambil tertawa.

BACA JUGA: Ganjar Surprise Jateng Dapat Penghargaan Pangripta Nusantara

"Lho halus?," tanya Ganjar kepada Risma.

Pernyataan Risma itu membuat Ganjar mengernyitkan keningnya. Menurutnya dirinya sangat marah saat mendapati pungli dan amplop uang di meja staf Dishub tersebut.

BACA JUGA: Janda Muda Selipkan Narkoba di Bra

"Kalau saya kan galak sekali," jawab Risma.

"Itu baru latihan mbak," ujar Ganjar pada Risma.

BACA JUGA: FADKT: Mendikbud Rampok Kesejahteraan Dosen dan Tendik PTNB

Ganjar mengaku dirinya sudah lama menahan-nahan amarahnya lantaran banyak mendapat keluhan dan laporan dari masyarakat di akun Twitternya tentang petugas jembatan timbang yang nakal. Karenanya dia pun menggelar sidak tersebut.

"Nah bar entuk nggone metu kabeh ngamuke. Ben ketok bantenge ngono lho. (Begitu dapat tempatnya, keluar semua amarahnya. Biar kelihatan bantengnya)," ujar dia.

Seperti diketahui beredar video Ganjar tengah marah-marah ketika melihat langsung sejumlah kernet truk melakukan praktik pungli dengan memberikan uang kepada oknum petugas Dishukominfo yang ada di jembatan timbang, Batang. Dalam rekaman tersebut, Ganjar juga menemukan amplop-amplop berisi uang di laci meja yang diduga akan disetorkan ke sejumlah pejabat Dishukominfo.

Diketahui, tiga petugas Dishukominfo yang bertugas di jembatan timbang Subah, Batang, mengaku setiap hari menerima uang yang masuk ke kantong pribadi masing-masing Rp 350 ribu, Rp 200 ribu, dan Rp 100 ribu. Terhadap ketiga petugas Dishukominfo itu, Ganjar meminta agar diberikan sanksi tegas. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sodomi Tiga Pelajar, Dukun Palsu Babak Belur Dihajar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler