Rodalink Bangun Outlet Terbesar di Bali

Senin, 27 September 2010 – 14:00 WIB

DENPASAR - Bali mendapatkan perhatian khusus dari Rodalink, untuk lebih memperkenalkan produk-produk yang mereka pasarkanJaringan ritel sepeda terbesar di Indonesia itu pun memilih Denpasar sebagai tempat pembangunan outlet sepeda terbesar mereka se-Asia Tenggara

BACA JUGA: PT Timah Akusisi Dua Tambang

Selain masyarakat umum, konsumen yang dibidik adalah wisatawan mancanegara.

"Bali adalah mata dunia
Banyak wisatawan mancanegara yang memanfaatkan sepeda untuk menikmati pulau wisata itu

BACA JUGA: IHSG Berpeluang Tembus 3.400

Bagi kami, itu adalah peluang untuk mengenalkan Polygon sebagai produk dalam negeri yang sangat berkualitas," kata General Manager Rodalink Louis Daniel Wong, Minggu (26/9).

Dia menjelaskan, Rodalink adalah jaringan ritel sepeda yang memang memiliki kewajiban untuk men-display seluruh tipe Polygon
Karena itu, lebih dari 90 persen merek sepeda yang dipasarkan bermerek Polygon

BACA JUGA: Suryo Bambang Sulistio Pimpin Kadin

"Perusahaan kami memang satu grup dengan PolygonTapi, kami juga memasarkan beberapa merek lain, sepanjang bukan produk kompetitor," katanya.

Khusus untuk outlet di Bali, Daniel menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan desain khusus yang menunjang predikat sebagai outlet terbesar, melebihi Rodalink di seluruh Indonesia, Malaysia, maupun Singapura.

Selain luas lahan yang mencapai 1.800 meter persegi, bangunan didesain tiga lantai dengan luas masing-masing lantai 600 meter persegi.

"Setiap lantai memiliki ciri khas tersendiri, tapi semuanya bernuansa alamKami juga menyiapkan beberapa tempat display yang masing-masing menonjolkan kelebihan produk tiap tipe sepeda."

Tak hanya itu, outlet di Bali juga dilengkapi pumping track di belakang gedungTrack tersebut bisa dimanfaatkan konsumen yang ingin mencoba kualitas sepeda maupun meningkatkan skill bersepeda"Pumping track itu sekaligus mendukung filosofi konsep outlet sepeda yang dikembangkan Rodalink, yakni one stop shopping center for bicycle," terang Daniel(c13/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Pertamina Turun Rp11,5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler