JAKARTA-Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bersama dengan pengurus beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia siap untuk memberikan beasiswa kepada 20 ribu orang mahasiswa kurang mampu.
“Beasiswa yang akan digulirkan mulai bulan Januari 2010 ini ditujukan bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara ekonomiDana beasiswa dan biaya pendidikan yang akan diberikan adalah sebanyak Rp 5 juta per mahasiswa per semester, dan ini untuk 20 ribu orang mahasiswa,” jelas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas Fasli Jalal di Jakarta, Rabu (23/12)
BACA JUGA: UN Jeblok, Tak Harus Semua Diulang
Dengan demikian, disiapkan Rp100 miliar setiap tahunnya untuk 20 ribu mahasiswaDikatakan, dengan adanya program beasiswa Bidik Misi ini diharapkan dapat melipatgandakan jumlah presentase anak dari keluarga termiskin di Indonesia yang masuk di pendidikan tinggi
Fasli menyebutkan, dari 20 persen keluarga termiskin di Indonesia, saat ini baru sebanyak 3,3 persen anak yang sudah masuk di pendidikan tinggi
BACA JUGA: Januari 2010, Soal UN Rampung
“Selain itu, kami juga mengharapkan agar ketimpangan antara 20 persen terkaya dengan 20 persen termiskin yang saat ini 10 kali lipat, dapat dikurangiBACA JUGA: Komnas HAM Minta Stop Unas
Namun untuk mendapatkan beasiswa tersebut, persyaratannya adalah siswa SMA/SMK atau sederajat yang akan lulus di tahun 2010, berprestasi akademik/kurikuler peringkat 25 persen terbaik di kelas atau prestasi ko-kurikuler/ekstrakurikuler peringkat 3 di tingkat kabupaten/kota“Tentunya juga berasal dari orang tua kurang mampu secara ekonomi,” lanjutnya.
Selanjutnya, setiap calon mahasiswa dapat memilih maksimal dua program studi, baik dalam satu perguruan tinggi atau di dua perguruan tinggi yang berbeda“Nantinya beasiswa ini juga akan mulai diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama delapan semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama enam semester untuk program Diploma III dengan ketentuan penerima beasiswa berstatus mahasiswa aktif,” jelas Fasli(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Unas Tak Bisa untuk Masuk PTN
Redaktur : Soetomo Samsu