Roy Suryo Ragu Anies Baswedan Bisa Realisasikan Larangan Mobil Tua di Jakarta

Sabtu, 24 Agustus 2019 – 07:54 WIB
Ilustrasi kepadatan lalu lintas di Kota Jakarta. Foto : Natalia Laurens/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Roy Suryo meyakini kebijakan larangan mobil tua di Jakarta yang sedang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak akan teraliasasi.

Menurut Roy, akan ada banyak perubahan di Jakarta. Salah satunya ialah pemindahan kota Jakarta yang rencananya ke Kalimantan.

BACA JUGA: Pernyataan Anies Berdampak Negatif terhadap Ketaatan Hukum

"Saya senyum saja, saya lihat itu (larangan mobil tua) baru akan diterapkan tahun 2025. Dengan kondisi sekarang yang konon itu memberikan kemacetan atau apa. Padahal kita lihat pak Jokowi sudah akan memindahkan ibu kota negara," ujat politikus Demokrat saat ditemui di Hotel Le Meredien di Jakarta Selatan, Jumat (23/8).

BACA JUGA : Kuburan Mobil-Mobil Tua Ini Sengaja Dibuat Untuk Mengatasi Polusi Udara

BACA JUGA: Pak Anies, Menegakkan Aturan Jangan Tebang Pilih

'Saya terus terang saja tidak yakin itu akan jalan karena kalau nanti misal pemerintah sudah terpindah dan Jakarta sudah lancar apa larangan itu masih berlaku," sambungnya.

Apalagi, lanjut Roy, masa jabatan Anies akan selesai beberapa tahun lagi dan tidak akan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: Respons Anies Baswedan soal Keinginan Depok dan Kota Bekasi Gabung DKi Jakarta

"Saya terus terang tidak yakin. Apalagi pak Anies nanti tahun 2025 juga sudah bukan Gubernur DKI," ujarnya.

BACA JUGA : Larangan Mobil Tua di Jakarta, Pengamat: Kita Tunggu Keberanian Anies

Diketahui, larangan kendaraan berusia 10 tahun tertuang dari Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Dalam instruksinya, mobil juga harus melewati uji emisi.

Aturan tersebut juga dibuat untuk mengurai tingkat polusi udara di kawasan DKI Jakarta. Terlebih, pencemaran polusi udara juga disumbang dari angkutan umum. (mg9/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Kecewa Anies Baswedan Dibiarkan Sendiri


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler