jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih memimpin sendirian tanpa wakil. Posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah lebih dari satu tahun kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden di kontestasi Pilpres 2019.
Sandi, sapaan akrab Sandiaga pun menyayangkan pos kosong di Wagub DKI Jakarta tersebut. Menurut Sandi, proses pencarian Wagub DKI Jakarta seharusnya berlangsung mudah.
BACA JUGA: Surya Paloh Sebut Belum Ada Niat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2019
"Sangat menyayangkan ini sudah setahun lebih dan ini mestinya sangat mudah kan diselesaikan," kata Sandi ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Anies Baswedan Dapat Tawaran Kembali ke Kabinet?
BACA JUGA: Kekasih Gelap Prabowo Subianto
Posisi Wagub DKI ini menjadi hak dua partai pengusung Anies dan Sandi saat Pilgub Jakarta yakni Gerindra dan PKS. Menurut Sandi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih berkomitmen menyarahkan kursi Wagub DKI Jakarta untuk PKS.
"Kami sudah sampaikan ini hak prerogatif dari PKS dan ini sudah diberikan Pak Prabowo, konsisten dengan itu dan sampai saat ini belum bisa terselesaikan," ucap dia.
BACA JUGA: Posisi Wagub Masih Kosong, DPRD DKI Sudah Lupa Daratan
Meski begitu, Sandi tidak ingin berspekulasi atas lamanya proses mencari Wagub DKI Jakarta. Dia hanya menekankan bahwa pos Wagub DKI Jakarta harus segera diisi agar Anies tidak berat mengurus Ibu Kota Indonesia.
"Pak Anies sudah secara blak-blakan menginginkan segera dituntut, segera akhir bulan," pungkas Sandi. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies: Semua Bus Transjakarta Akan Menggunakan Tenaga Listrik
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan