Rp523 Miliar, Benahi Infrastruktur SPBU

Senin, 10 Oktober 2011 – 16:20 WIB

JAKARTA--Untuk membenahi sejumlah SPBU di Indonesia dalam rangka mendukung pengaturan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar tepat sasaran, dibutuhkan investasi sekitar Rp 523 miliar.

Hal itu disampaikan  Direktur Utama PT (Persero) Karen Agustiawan saat rapat dengan Badan Anggaran (Vanggar) DPR di Gedung DPR, Senin (10/10).

Menurut Karen, dana investasi itu diantaranya akan digunakan untuk membiayai penambahan tangki pendam, dispenser pump, submersible pump, pemompaan, dan instalasi.

"Jumlah SPBU di seluruh Indonesia saat ini mencapai 4.668 SPBU, sebanyak 70 SPBU merupakan milik Pertamina, selebihnya merupakan milik swasta," ungkapnya.

Dijelaskan Karen, Jumlah SPBU di Aceh, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara terdapat 649,  129 SPBU membutuhkan investasi sebesar Rp 98,3 miliarSementara di Sumatera bagian selatan terdapat 390 SPBU, sebanyak 91 SPBU membutuhkan investasi sebesar Rp 71,5 miliar.

"Untuk wilayah Jabodetabek ada 720 SPBU, sebanyak 41 SPBU membutuhkan dana investasi Rp 32,2 miliar

BACA JUGA: BBM Subsidi Bocor, Menteri ESDM Salahkan Pemda

Sedangkan di Jawa Barat dan Banten ada 645 SPBU, sebanyak 148 SPBU membutuhkan investasi RP 116,4 miliar," ujar Karen.

Kemudian lanjut Karen, untuk wilayah Jawa Tengah dan Jogja, lanjut Karen, ada sekitar 668 SPBU, sebanyak 67 SPBU membutuhkan investasi sebesar Rp 52,7 miliar, wilayah Jawa Timur dan Bali terdapat 1.006 SPBU, sebanyak 40 SPBU membutuhkan dana investasi Rp31,4 miliar.

Untuk Wilayah Kalimantan ada 234 SPBU, 64 SPBU membutuhkan investasi sebesar Rp50,3 miliar
Wilayah Sulawesi ada 336 SPBU, 90 SPBU memerlukan dana investasi sebesar Rp 70,8 miliar,"pungkasnya.(Yud/jpnn)

BACA JUGA: Dinyatakan Pailit, Proyek Istaka Karya Tetap Jalan

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Kurangi Subsidi BBM

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Akui Penyaluran Subsidi BBM tak Tepat Sasaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler