JAKARTA - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menuding rekannya di PD yang menjadi pendukung Andi Malarangeng seperti Kastorius Sinaga, Andi Nurpati, Amir Syamsuddin laksana orang kalapRuhut menyebut nama-nama itu tidak mampu menggunakan akal sehat hingga menyerang Nazaruddin yang sedang check up kesehatan di Singapura.
"Aku ingatkan, orang-orang Andi yang tidak tahu masalah jangan ngomong
BACA JUGA: Golkar Siap Tindak Kader Calo Anggaran
Kalau masih ngomong, mungkin mereka perlu ‘diplester’ mulutnya agar tidak asal njeplakMenurutnya, mantan bendahara Umum Partai Demokrat itu melakukan langkah yang benar karena sebelum check up ke Singapura sudah meminta izin kepada Ketua Fraksi Demokrat, M Ja'far Hafsah
BACA JUGA: Cegah Nazaruddin, KPK Dituding Jalankan Agenda Istana
Nazaruddin tidak tahu kalau dirinya hendak dimasukkan dalam daftar cegah Imigrasi karena pergi ke Singapura Senin (23'5) atau sehari sebelum pencegahan diterbitkan pada Selasa (24/5).Ruhut pun menilai nama-nama pendukung Andi Mallarangeng pada Kongres PD di Bandung itu tidak paham bahwa Nazaruddin bukan buronan
BACA JUGA: Wa Ode: Dana Infrastruktur 120 Daerah Dialihkan
Apa Nazaruddin itu buronan? Ingat, dia pergi ke Singapura atas izin fraksi dan berangkat pada tanggal 23 MeiSurat cekal baru dikeluarkan besoknyaJadi, wahai para pendukung Andi, Nazaruddin bukan buronan," kata Ruhut.Ruhut mencatat, pihak-pihak yang menjatuhkan Nazaruddin adalah para anggota tim sukses mantan calon Ketua Umum Demokrat, Andi MallarangengMenurutnya, orang-orang Andi bekerjasama untuk menggulingkan Nazaruddin.
"Semua ini dilakukan oleh kelompok Andi Mallarangeng yang kalah pada kongres di Bandung yang lalu, seperti Amir Syamsuddin, Deni Kailimang, Kastorius Sinaga, Ramadhan Pohan dan Andi Nurpati," bebernya.
Dikatakan pula, sikap sejumlah elit Demokrat yang meminta Nazaruddin segera pulang justru tidak mencerminkan perkawanan yang baik"Memangnya mereka jaksa kok mendorong-dorong Nazaruddin pulangWong tersangka saja juga belumSaya nggak bela dia (Nazaruddin), tapi ini kultur yang tidak baik untuk dikembangkan di Demokrat dan tidak sesuai dengan harapan Pak SBY," katanya.
"Jangan saling membencilahSaya ingatkan, anda-anda itu kan orang baru di Demokrat, tahu dirilah dan belajar politik yang baikBersyukurlah anda-anda itu masuk jadi pengurus DPP, mbok ya berterima kasihlah kepada Ketua Dewan Pembina, Pak SBY," pinta Ruhut lagi.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Pimpinan Penjahat, Wa Ode Siap Dipanggil BK
Redaktur : Tim Redaksi