jpnn.com, GRESIK - Kawanan pelaku curanmor menyatroni rumah anggota DPRD Gresik M. Subkhi Senin malam (30/7) lalu. Dua sepeda motor digasak.
Satu lagi nyaris dibawa kabur para pelaku. Padahal, di rumah Subhki ada pegawai yang jaga.
BACA JUGA: Sedang Nyekar di Makam Orang Tua, Eh Motor Raib
Pegawai bernama Samlawi itu benar-benar panik pagi Selasa (31/7). Dua motor milik majikannya lenyap dari rumah sang juragan di Jalan Jaksa Agung Suprapto IV No 67. Subkhi sedang berada di luar kota.
Samlawi mengaku tidak tahu pasti. Kapan motor Honda Beat bernopol W 3684 JY dan Yamaha Mio bernopol W 6906 KC itu dicuri.
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa Pernah Jadi Korban Ulah PSK Ini?
Dua motor matik tersebut diparkir di halaman rumah. Ada empat motor lain juga. Total ada enam motor di halaman yang tertutup pagar setinggi 2 meter itu.
Dia bercerita. Senin malam, sekitar pukul 18.30, tiga orang duduk-duduk di poskamling depan rumah Subkhi. Namun, Samlawi tidak curiga. Tidak jelas wajah mereka. Mereka dikira anak kos sebelah.
BACA JUGA: Curi Motor Buat Modal Nikah, Residivis Bonyok Diamuk Massa
Senin malam ada rombongan saudara Subkhi yang berkunjung. Keluarga itu datang dari Bawean. Mereka menjenguk anak Subkhi yang sedang sakit.
Sekaligus menginap. Seingat Samlawi, pagar halaman memang terbuka malam itu. Sebab, keluarga dari Bawean tiba pukul 22.00. "Saya sudah tidur pukul 21.30," jelasnya.
Sekitar pukul 06.00 kemarin, dua motor sudah lenyap. Motor Beat itu milik Putri Syntia, salah seorang putri saudara Subkhi yang menginap. Satu motor lagi, Mio, milik Subkhi, juga amblas.
Menurut Samlawi, kondisi pintu pagar pagi itu masih terbuka. Namun, tidak diketahui pasti kapan maling motor beraksi.
"Sepertinya lebih dari satu orang," ucap lelaki asal Bawean tersebut.
Pelaku juga sudah berusaha mencuri Honda Vario bernopol W 3688 JA milik Subkhi. Sebab, rumah kuncinya sudah rusak.
Namun, pencuri gagal mengambilnya. Samlawi melapor ke Polres Gresik. Anggota satreskrim langsung menuju rumah Subhki. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Apa hasilnya? Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo belum bisa berkomentar banyak. Sebab, kasus tersebut baru ditangani. Anggota masih menyelidiki.
"Nanti diinformasikan perkembangannya," kata polisi dengan tiga balok di pundak itu. (adi/c10/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati Parkir Motor di Parkiran Minimarket
Redaktur & Reporter : Natalia