jpnn.com - PALEMBANG - Rumah calon legislatif (caleg) DPRD Kota Palembang Dapil V nomor urut 1 dari Partai Bulan Bintang, Ir Nazrully El Fadjri R Cosim (45) di Jl Bangka No 3, RT 1/5 Kelurahan 26 Ilir D I, Kecamatan IB I hangus dilalap si jago merah, Sabtu (12/4) sekitar pukul 01.00 WIB.
Rumah permanen dua lantai tersebut juga dijadikan tempat indekos khusus perempuan yang rata-rata mahasiswi Unsri Fakultas Kedokteran semester empat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi semua harta benda milik korban yang banyak benda antik ludes hanya bersisa sebagian kecil saja.
BACA JUGA: Kadus Diduga Hilangkan Surat Caleg Golkar
Termasuk juga barang-barang milik mahasiswi yang menghuni lantai dua ikut ludes, hanya terlihat buku-buku saja yang bisa diselamatkan.
Api diduga muncul di salah satu kamar kosan, disebabkan api lilin yang lupa dimatikan saat perayaan ulang tahun sehingga merembet ke seluruh rumah.
BACA JUGA: Realisasi Monorel Bandung Diprediksi 2016
Seisi rumah berhamburan keluar, warga yang mengetahui langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekitar beberapa menit kemudian datang enam unit mobil pemadam kebakaran dari BPBPK Kota Palembang langsung memadamkan api. Api tidak menyambar ke rumah lainnya dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.
BACA JUGA: Pulang Rapat Tabulasi Suara, Caleg NasDem Tewas Mendadak
"Ya memang benar ada kebakaran di Jl Bangka semalam (kemarin,red). Enam unit mobil damkar kami turunkan dan api berhasil padam pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut api diduga arus pendek listrik," ujar Kepala BPBPK Kota Palembang Edison.
Saat ditemui di tempat kejadian, pemilik rumah sedang tidak ada, delapan mahasiswi tersebut juga tidak ada. "Bapaknyo (korban,red) masih trauma dan sedang istrirahat di rumah keluarga. Kalau mahasiswi penghuni kosan ada yang pergi ke tempat keluargannya dan ke tempat temannya. Kabanyakan mereka orang luar Sumsel, Jakarta dan Lampung," ujar salah satu kerabat korban.
Kapolsekta IB I Kompol Budi Santoso Ssos ketika dikonfirmasi mengatakan belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Permintaan korban jangan dulu dilakukan olah TKP. Untuk korban jiwa tidak ada," ujar Budi melalui ponselnya. (cj1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ubah Hasil Pemilu, 3 Anggota PPK Terancam 2 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi