jpnn.com, SURABAYA - Associate Director Ciputra Subholding 2 Andy Soegiardjo memprediksi peningkatan permintaan properti baru terasa pada semester kedua.
Menurut dia, pada semester pertama tahun ini, segmen pasar tertentu diperkirakan agak stagnan, khususnya para investor.
BACA JUGA: Penjualan Properti Sekunder Masih Dominan
Pasalnya, mereka memilih menunggu hingga Pemilu 2019 usai.
’’Secara umum, pasar properti masih bagus, bakal naik pada semester kedua. Karena butuh, apalagi didukung dengan suku bunga perbankan yang kompetitif, tentu end user tetap membeli,’’ ujar Andy, Minggu (10/2).
BACA JUGA: Sejumlah Alasan Pemerintah Menaikkan Harga Rumah Subsidi
Sementara itu, General Manager Citra Garden Sidoarjo Vica Yustisiana Wirastuti menyebutkan, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan Rp 200 miliar.
Angka itu naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan capaian pada 2018.
BACA JUGA: Siap â siap, Ada 200 Ribu Rumah Harga per Unit Rp 200 Juta
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya meluncurkan tipe baru. Yakni, Clifford di dalam cluster The Orchard.
’’Berkaca dari tahun ke tahun, tipe yang paling laku di kisaran Rp 1,3 miliar–Rp 1,5 miliar. Karena itu, kami luncurkan tipe yang harganya menyesuaikan permintaan pasar,’’ tutur Vica.
Pihaknya menargetkan khusus bulan ini yang bertepatan dengan Imlek bisa meraup penjualan Rp 20 miliar.
Cluster The Orchard menempati lahan seluas 7,5 hektare dengan total hunian yang disiapkan 300 unit.
Pada tahap awal, pihaknya baru memasarkan 200 unit. Hingga sekarang, sudah terjual 100 unit sehingga tersisa 200 unit rumah yang nilainya setara Rp 300 miliar–Rp 400 miliar.
’’Klaster ini kami lengkapi dengan clubhouse. Setelah groundbreaking, rencananya buka pada semester pertama 2020,’’ jelas Vica. (res/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... REI Siap Bangun Hunian Rp 200 Jutaan
Redaktur : Tim Redaksi