Rupiah Banyak Disalahgunakan

DPR Bahas RUU Mata Uang

Senin, 07 Juni 2010 – 12:01 WIB
JAKARTA - Setelah sempat tertunda beberapa waktu lalu, akhirnya Senin (7/6), Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis AkbarRapat kerja kali ini membahas tentang Rancangan Undang-Undang Mata Uang (RUU-MU).

RUU-MU merupakan usulan dari DPR RI untuk dibahas dengan pemerintah

BACA JUGA: Kejaksaan Bisa Terbitkan SKPP Jilid II

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Sohibul Iman, menjelaskan bahwa pengajuan RUU-MU menjadi salah satu RUU prioritas yang akan dibahas dan diharapkan segera menjadi Undang-Undang (UU).

"Uang adalah alat negara yang harus kita hormati
Tapi setiap waktu, kejahatan rupiah sudah mencapai skala besar, sehingga mengganggu ekonomi bangsa

BACA JUGA: Daerah Tak Paham Komputer, Pusat Kelimpungan

Uang rupiah saat ini banyak digunakan untuk kejahatan, (seperti) illegal logging, money politics dan kejahatan lainnya," kata Sohibul.

Karena itulah, DPR RI memandang perlu segera membahas RUU-MU untuk segera dijadikan UU
Pembahasan RUU-MU ini pun diatur menjadi RUU prioritas, sesuai dengan Surat Keputusan bernomor 41B/DPR/II/2009-2010 tentang Rancangan Prioritas 2010.

"RUU ini akan kita bahas secara prioritas bersama dengan pemerintah

BACA JUGA: Reformasi Birokrasi di Daerah Terhambat APBD

RUU mata uang ini terdiri dari 12 Bab dan 45 PasalDalam pembahasannya nanti, ada beberapa pasal yang mungkin perlu ditambahkan atau justru dihilangkan," kata Sohibul.

Pemerintah sendiri, melalui Menkeu Agus Martowardojo mengatakan akan memberikan perhatian terhadap RUU-MU yang menjadi usulan DPR RI ini"Jawaban dari pemerintah akan kami berikan hari Rabu tanggal 9 Juni mendatangMudah-mudahan dalam forum itu, pembahasan RUU-MU bisa kita tindaklanjuti secara produktif," kata Agus(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Internal SOKSI Terus Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler