Rupiah Terjungkal, Pemerintah Dorong Pengusaha Gunakan Bahan Lokal

Rabu, 26 Agustus 2015 – 13:42 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah meminta para pengusaha makanan dan minuman menggunakan bahan baku lokal. Selain itu, para konsumen juga didorong mengonsumsi produk dalam negeri.

Hal itu dilakukan karena nilai tukar rupiah terus terpuruk terhadap USD. Melemahnya rupiah terdadap USG akan memengaruhi biaya prioduksi industri di tanah air.

BACA JUGA: JK Tolak Usulan Golkar, Ini Alasannya

"Kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB pengolahan non migas menyumbang 31,20 persen. Hanya saja masih banyak permasalahan yang dihadapi industri makanan dan minuman," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Rabu (26/8).

Masalah itu antara lain kekurangan bahan baku, infrastruktur yang terbatas, minimnya pasokan listrik dan gas, dan suku bunga yang tinggi untuk investasi.

BACA JUGA: Begini Tanggapan JK soal Nasihat SBY

“Untuk itu pemerintah pusat dan daerah harus terus mengupayakan berbagai perbaikan di bidang iklim usaha penyediaan bahan baku dari lokal, penyediaan bunga bank yang bersaing, penyediaan insentif perpajakan untuk investasi, perbaikan infrastruktur, penyediaan listrik dan gas dan kebijakan lainnya yang dapat mempercepat pengembangan sektor industri," tegas Saleh. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: Industri Mamin Tumbuh Pesat, Ini Datanya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ritel tak Serta Merta Naikkan Harga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler