jpnn.com, SURABAYA - Overkapasitas penghuni yang terjadi di Rutan Kelas I Surabaya membuat Kanwil Kemenkum HAM Jatim menjajaki pembangunan penjara baru.
Mereka akan menggandeng Pemprov Jatim untuk merealisasikan rencana tersebut.
BACA JUGA: Mensos Sambangi Lokasi Banjir Bandang Magelang Pakai Motor Trail
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim Harun Sulianto menyatakan, saat ini kondisi Rutan Kelas I Surabaya sangat memprihatinkan.
Jumlah penghuninya mencapai lima kali lipat dari kapasitas ideal.
BACA JUGA: Terimpit Ekonomi, Ibu Rumah Tangga Terjun ke Dunia Hitam
"Memang sudah penuh, bahkan terus bertambah," ujarnya.
Sesaknya Rutan Medaeng tentu berimbas kepada para penghuni.
BACA JUGA: Kang Aher Ingin Kendala Proyek Kereta Cepat Segera Beres
Mereka tidak maksimal mendapatkan hak-haknya di dalam penjara.
Karena itu, Kanwil Kemenkum HAM Jatim akan membangun rutan atau lapas baru.
Khususnya di wilayah Surabaya yang tingkat overkapasitasnya paling tinggi.
"Surabaya idealnya punya dua rutan karena kondisi di Medaeng sudah tidak ideal," jelasnya.
Namun, rencana tersebut terbentur masalah klasik: dana. Apalagi, anggaran yang dibutuhkan tidak kecil.
Saat ini pihak Kanwil Kemenkum HAM sedang melakukan penjajakan dengan pemprov.
Rencananya, pemprov bertugas menyediakan tanah. Harun berjanji, jika sudah ada tanah dari pemprov, pihaknya segera mengusulkan ke Ditjen Pemasyarakatan.
"Di sana nanti dikaji tim Ditjen Pemasyarakatan dan biro perencanaan," terangnya.
Setelah itu, baru diputuskan apakah pembangunan rutan tersebut menjadi prioritas atau tidak.
Harun optimistis proyek tersebut akan disetujui. Acuannya adalah kondisi Rutan Kelas I Surabaya saat ini.
"Mungkin Surabaya akan menjadi prioritas utama," katanya.
Sementara itu, Wagub Jatim Saifullah Yusuf tidak menampik rencana tersebut.
Saat ini Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Kemenkum HAM. Namun, pihaknya masih menjajaki beberapa kemungkinan yang ada.
"Ada kemungkinan kami yang menyediakan tanah dan Kemenkum HAM yang membangun," ujarnya saat acara di Rutan Kelas I Surabaya beberapa waktu lalu.
Jenis rutan yang dibangun juga akan dibicarakan. Mengingat, ada kemungkinan untuk mengkhususkan tahanan narkoba dalam sel tersendiri.
Selain itu, fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada penghuni akan dibahas.
"Membangun rutan ini kan gampang-gampang susah. Kalau keenakan nanti kerasan, malah pengin balik terus," ucapnya. (aji/c21/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Slot Penerbangan Yang Sia-Sia
Redaktur & Reporter : Natalia