JAKARTA--Rancangan Undang-Undang (RUU) Perbukuan yang saat ini masih digodok di DPR dipastikan pengesahannya akan molor dan akan dilanjutkan di tahun 2012 mendatangAnggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, hal tersebut disebabkan karena RUU Perbukuan harus tersingkir dengan masalah APBN, RUU Pendidikan Tinggi, RUU Pendidikan Kedokteran dan RUU tentang Kebudayaan.
"Sebenarnya RUU Perbukuan ini masuk di dalam agenda DPR lebih dulu
BACA JUGA: Buku Ajar Hanya Dijadikan Proyek
Akan tetapi, saat ini semua sedang fokus pada APBN, RUU Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kedokteran dan kebudayaanNamun, Hetifah menegaskan, DPR tetap berupaya agar pembahasan mengenai RUU Perbukuan dapat terus diselesaikan dan harus menjadi agenda sidang di bulan Desember 2011 ini
BACA JUGA: Kinerja Puskurbuk Harus Dievaluasi
"Kalau sampai molor, ya mau tidak mau akan menjadi agenda di tahun 2012," imbuhnya.Lebih jauh Hetifah menambahkan, masalah pendidikan di bidang perbukuan ini sudah waktunya untuk mendapat perhatian penuh dari pemerintah
"Pemerintah selalu bertindak hanya ketika terjadi masalah besar dan diributkan oleh masyarakat
BACA JUGA: Buku Pancasila Salah Cetak, Puskurbuk Tolak Tanggung Jawab
Tetapi ketika sudah adem, dibiarkan lagiIni tanda pemerintah tak serius tangani masalah perbukuan," tandasnya.Hetifah menjelaskan, saat ini pembahasan RUU Perbukuan juga tengah berusaha untuk mengumpulkan saran dan pendapat dari berbagai pihakSelain itu, DPR juga ingin mengetahui masalah-masalah perbukuan yang terjadi di seluruh kabupaten/kota"Kita akan menampung cerita dan masalah-masalah buku yang terjadi di seluruh daerahAgar kami juga bisa mengetahui arah RUU perbukuan ini," imbuhnya(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Siswa Putus Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi