RUU Perbukuan Dipastikan Molor

Sabtu, 19 November 2011 – 23:49 WIB

JAKARTA--Rancangan Undang-Undang (RUU) Perbukuan yang saat ini masih digodok di DPR dipastikan pengesahannya akan molor dan akan dilanjutkan di tahun 2012 mendatangAnggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, hal tersebut disebabkan karena RUU Perbukuan harus tersingkir dengan masalah APBN, RUU Pendidikan Tinggi, RUU Pendidikan Kedokteran dan RUU tentang Kebudayaan.

"Sebenarnya RUU Perbukuan ini masuk di dalam agenda DPR lebih dulu

BACA JUGA: Buku Ajar Hanya Dijadikan Proyek

Akan tetapi, saat ini semua sedang fokus pada APBN, RUU Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kedokteran dan kebudayaan
Jadi RUU Perbukuan terbengkalai," ungkap Hetifah ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya di jakarta, Sabtu (19/11).

Namun, Hetifah menegaskan, DPR tetap berupaya agar pembahasan mengenai  RUU Perbukuan dapat terus diselesaikan dan harus menjadi agenda sidang di bulan Desember 2011 ini

BACA JUGA: Kinerja Puskurbuk Harus Dievaluasi

"Kalau sampai molor, ya mau tidak mau akan menjadi agenda di tahun 2012," imbuhnya.

Lebih jauh Hetifah menambahkan, masalah pendidikan di bidang perbukuan ini sudah waktunya untuk mendapat perhatian penuh dari pemerintah
Bukan hanya masalah penerbitan, percetakan dan isi konten bukunya saja, lanjut Hetifah, tetapi juga masalah maraknya penerbit nakal yang kerap menjual buku-buku di sekolah dan proses distribusi buku-buku paket ajar di daerah.

"Pemerintah selalu bertindak hanya ketika terjadi masalah besar dan diributkan oleh masyarakat

BACA JUGA: Buku Pancasila Salah Cetak, Puskurbuk Tolak Tanggung Jawab

Tetapi ketika sudah adem, dibiarkan lagiIni tanda pemerintah tak serius tangani masalah perbukuan," tandasnya.

Hetifah menjelaskan, saat ini pembahasan RUU Perbukuan juga tengah berusaha untuk mengumpulkan saran dan pendapat dari berbagai pihakSelain itu, DPR juga ingin mengetahui masalah-masalah perbukuan yang terjadi di seluruh kabupaten/kota"Kita akan menampung cerita dan masalah-masalah buku yang terjadi di seluruh daerahAgar kami juga bisa mengetahui arah RUU perbukuan ini," imbuhnya(Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Siswa Putus Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler