Saat Berbuka Puasa, Tiba-tiba Datang Perempuan, Praakk!

Kamis, 23 Juni 2016 – 00:44 WIB
Hery dengan tangan kiri disangga menggunakan kayu dan diperban, datang mengadu ke Polsek Ilir. Foto: Safri/ Samarinda Pos/JPNN.com

jpnn.com -  

SAMARINDA – Nasib apes dialami Hery Sahendar (36. Begitu terdengar adzan Maghrib, dia menikmati takjil seadanya.

BACA JUGA: Janda Hot Cantik Modal Panci untuk Menipu

Tiba-tiba datang seorang wanita datang dan langsung menanyakan harga membuat lemari kaca. Hery merupakan pengrajin kaca di Jalan Provinsi, Kelurahan Makroman, Sambutan.

Belum lagi Hery menjawab, tiba-tiba seorang pria tak dikenal yang diyakini suami wanita itu datang. Tanpa basa basi pria itu mengambil sebatang balok sepanjang 1,5 meter dan langsung menyerang Hery. Kejadian itu terjadi Senin (20/6) pukul 19.00 Wita.

BACA JUGA: Kecewa Bang Ipul Tak Dijerat UU Perlindungan Anak

Bapak satu anak itu coba menghindar, namun pria tak dikenal itu terus menyerang dengan membabi buta. Hery tak bisa lagi lari. Dia pun pasrah dan hanya dapat melindungi kepalanya yang menjadi incaran pria itu dengan menggunakan tangan kiri.

Istri pelaku tak tinggal diam, ia berusaha meredan amukan suaminya. Namun usaha itu terlambat karena akibat hantaman balok bertubi-tubi Hery mengalami luka patah tulang tangan kiri dan pinggang memar.

BACA JUGA: Korban Minta Kuasa Hukum Ipul Cabut Laporan

"Pinggang ini terasa remuk," tutur Hery dengan suara lirih kala mengadu ke Mapolsekta Samarinda Ilir.

Sepertinya Hery menyembunyikan sesuatu. Dia masih dianggap tak jujur, karena polisi beranggapan tidak ada asap kalau tak ada api.

"Betul saya tidak tahu menahu, tahunya istrinya datang bertanya harga kalau mau buat lemari kaca. Memang sejak beberapa hari terakhir ini istri dan anak saya nginap di rumah mertua, jadi di rumah itu cuma saya sendiri," jelas Hery.

Hery yang mengalami luka cukup parah lantas mendatangi tetangganya setelah ditinggalkan pergi oleh pelaku.

"Saya minta tolong diantar ke rumah sakit, kebetulan waktu kejadian sekitar rumah saya sepi karena semua warga di dalam rumah," ujar Hery.

Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika, melalui Kanit Reskrim Ipda Dedy Kurniawan menjelaskan, pelaku penganiayaan terhadap Hery diduga warga Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).

"Informasi itu kami dapatkan setelah mengumpulkan keterangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara untuk motif masih kami dalami, karena korban (Hery, Red) menyatakan tidak punya masalah sebelumnya dengan pelaku. Bahkan dia tak mengenal pelaku," pungkasnya.(oke/rin/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Kenal, Sudah Mau Diajak Indehoy di Warnet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler