JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penghentian impor sapi hidup dari Australia selama enam bulan membuka peluang bagi Indonesia mewujudkan program swasembada daging sapi”Kita tidak perlu kebakaran jenggot dengan hal-hal semacam itu
BACA JUGA: Kejagung Sita Mobil Tersangka Korupsi Kas Daerah
Justru penghentian impor itu membuka peluang bagi swasembada,” kata Ketua Umum PAN ini di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (8/6).Pemerintah Australia kemarin memutuskan penghentian sementara pengiriman sapi hidup ke Indonesia
BACA JUGA: Pulangkan Nunun, KPK Kirim Red Notice
Selama ini, Australia mengekspor sekitar 500 ribu ekor sapi per tahun untuk IndonesiaBACA JUGA: Mantan Bupati Nias Selatan Diperiksa KPK
Total nilai perdagangannya mencapai Aus $ 320.Hatta melanjutkan, keputusan negeri pengekspor sapi itu dapat memicu program swasembada daging di tanah airTentunya, Kementerian Pertanian diminta bekerja lebih keras guna mewujudkan program tersebut”ini pekerjaan serius bagi Menteri Pertanian,” ujarnyaMeski demikian, Hatta meminta Pemerintah Australia tidak memukul rata persoalan kekejaman terhadap hewan di sejumlah rumah potong hewanKarena tidak semua rumah potong hewan di Indonesia bertindak kejam seperti itu terhadap sapi.
”Rumah potong hewan yang belum memenuhi standar harus segera melakukan perbaikanMasalah ini mesti jadi bahan instropeksi bagi Indonesia agar ke depan dapat melakukan pekerjaan sesuai standar yang berlaku,” pinta HattaSelain itu, perlu dilakukan pembicaraan bilateral dengan Australia untuk memperbaiki hubungan.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan bahwa persedeiaan daging sapi nasional cukup meski Australia menghentikan pengiriman sapi ke IndonesiaBahkan stok daging sapi ini cukup untuk menyambut puasa dan lebaran”Saat ini tidak ada yang harus dikhawatirkan,” kata Mari di kantor Menko Perekonomian, kemarin.
Menurutnya, penghentian impor daging sapi dari Australia hanya bersifat sanksi sementaraKementerian Pertanian kini sedang melakukan kordinasi dengan Australia untuk menemukan solusi bersama terkait dengan penghentian impor ini”Pemerintah akan berupaya memenuhi standar Australia soal sapi ini,” pungkas Mari(dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Geledah Dinas PU Palembang
Redaktur : Tim Redaksi