jpnn.com, SURABAYA - Masyarakat yang mengikuti rekrutmen CPNS di Surabaya harus bersabar lagi. Sebab, meski pusat sudah melaksanakan rapat koordinasi nasional (rakornas), perincian kuota per daerah tak kunjung dikeluarkan. Koordinasi itu masih sebatas membicarakan mekanisme.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyeÂbutkan bahwa pemkot menanti arah lebih lanjut dari pusat.
BACA JUGA: Tiga Formasi Jadi Prioritas di CPNS Jatim
Komisi A yang bermitra dengan badan kepegawaian dan diklat (BKD) pun rutin meminta update dari pemkot.
"Surabaya belum dapat formasi. Beberapa kali sosialisasi, tapi masih sebatas tata cara rekrutmen," jelasnya.
BACA JUGA: Kabar Kurang Menggembirakan soal Rekrutmen CPNS
Tata cara rekrutmen yang dimaksud adalah menggunakan computer assisted test (CAT) dan persyaratan administrasi.
Setelah melalui rakornas, Surabaya dinilai menjadi salah satu daerah yang bisa menjadi percontohan untuk pelaksanaan CAT tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Pastikan Kuota Rekrutmen CPNS
Meski diplot untuk daerah, tes penerimaan itu akan dimasukkan satu sistem di bawah Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Persyaratan administrasi seperti pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun sebelumnya.
Total seluruh pegawai yang akan diterima dalam seleksi nasional diperkirakan mencapai 100 ribu formasi. Namun, itu pun harus dibagi dengan semua daerah yang saat ini juga membutuhkan PNS.
Untuk Pemkot Surabaya, sudah sekitar 2.800 PNS yang pensiun dalam empat tahun terakhir sejak moratorium diberlakukan.
Tahun ini ada sekitar 640 PNS lagi yang akan pensiun sehingga total bisa mencapai lebih dari 3.000 posisi yang kosong.
Sementara ini, sebagian posisi kosong itu ditempati tenaga yang diperbantukan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lain atau tenaga honorer. (deb/c20/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen CPNS 2018: KemenPAN-RB Imbau Masyarakat Hati-hati
Redaktur & Reporter : Natalia