jpnn.com - Ada kabar tak mengenakan datang dari Dicky SM*SH. Dia babak belur setelah dikeroyok empat orang tak dikenal.
Tak cuma dia, asisten perempuannya yang bernama Senli juga ikut lebam akibat terkena pukulan para pelaku karena membela Dicky.
BACA JUGA: Istri Ahli IT Alumnus ITB Itu Juga Sempat Dibogem dan Dijambak Pelaku
Tak terima dengan perlakuan tersebut, pemilik nama lengkap Dicky Muhammad Prasetya itu pun mendatangi Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Lewat surat laporan polisi yang diunggah akun gosip Instagram Lambe_turah, Dicky mengaku dikeroyok oleh empat laki-laki pada Sabtu (29/7).
BACA JUGA: Dor, Pelaku Pembunuhan Itu Akhirnya Ditangkap
“Aaaaaihhh babang dicky di keroyok bang?. Kenapa gak manggil minceu bang. Khaaan minceu bisa minta tolong bala bala minceu buat bantuin nyelametin babang. Kaciaaaan muka babang yang alus mulus jadi kek gitu. Gak relaaaaaaa,” tulis Lambe_turah sebagai keterangan.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Lobby City Plaza Wisma Mulia, jalan Jenderal Gatot Subroto, sekitar pukul 03.00 dinihari.
BACA JUGA: Ya Allah, Terkejut Saya Bang, Pagi-pagi Sudah Lihat Darah di Jalanan
Akibat kejadian itu, pria kelahiran Bandung, 18 Juni 1993 itu mengalami luka memar pada bibir, dada, bahu kanan dan kepala belakang.
Saat kejadian, Senly juga ikut ikut dipukuli oleh para pelaku.
Asisten personel boyband SM*SH itu mengalami luka memar pada bagian mata sebelah kiri, hidung, bahu kanan, bahu kiri dan kepala.
Sebelum melaporkan ke polisi, keduanya sudah melakukan visum di Rumah sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Seperti yang terlihat pada video singkat yang diunggah akun gosip tersebut.
Pada video itu Dicky dan Senli mengatakan sedang melakukan visum di rumah sakit.
Memang terlihat dalam video yang diunggah oleh Dicky lewat Instastory-nya, wajah personil SMASH itu terlihat biru memar.
Dia juga memberitahukan bahwa bibirnya bengkak, tulang engsel bahu kanannya bergeser, kepala bagian belakangnya benjol dan dadanya tergores.
Sedangkan mata sang asisten terlihat sangat bengkak, merah dan memar. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak-Anak Menangis Usai Dengar Putusan Hakim
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh