SADIS! Dua Pelajar SMP Tikam Kawan di Kantin Sekolah, Usus Terburai

Sabtu, 29 Agustus 2015 – 14:11 WIB

jpnn.com - CURUP – Aksi Re (18) dan Me (16), keduanya pelajar di salah satu  SMP swasta di Kota Curup, cukup sadis.

Keduanya nekat menikam WP (15), teman satu sekolahnya. Penganiayaan itu terjadi di kantin sekolah, Jumat (28/8) pukul 09.45 WIB.

BACA JUGA: Pembunuh Istri dan Anaknya Itu Menangis, Coba Bunuh Diri di depan Polisi

Atas kejadian tersebut Re dan Me, serta Ri (21) mahasiswa PTS-kakak Me yang ikut terlibat pengeroyokan- ditangkap anggota Sat Reskrim Polres Rejang Lebong (RL), Bengkulu, berselang satu jam dari waktu kejadian.

Sedangkan korban dilarikan ke RSUD Curup lantaran menderita luka robek di bagian perut hingga ususnya terburai.

BACA JUGA: Dorrr! Peluru Tembus ke Dada

‘’Tiga tersangka kami tangkap di kosan salah satu tersangka (Me, red) di Jalan Gajah Mada Kelurahan Air Rambai, Kecamatan Curup,’’ tegas Kapolres RL, AKBP. Dirmanto, SH, S.IK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Mirza Gunawan.

Bersama ketiga tersangka yang aslinya warga Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) itu, polisi juga mengamankan belati yang digunakan Me menujah korban. Juga  motor Suzuki Satria FU nopol BD 6578 EO dan Honda Beat nopol BN 6221 NR milik ketiga tersangka turut diamankan.

BACA JUGA: Ditinggal Istri Beribadah, Pria Muda Ini Perkosa dan Bunuh Siswi SMA di Rumahnya

‘’Kami sudah berkoordinasi dengan orangtua korban dan tersangka serta pihak sekolah guna penyelesaian. Soalnya antara korban dan dua  tersangka sama-sama berstatus pelajar. Kecuali Ri yang merupakan mahasiswa,’’ tukas Mirza.

Pemicu penganiayaan menggunakan senjata tajam itu, lanjut Mirza, diduga lantaran salah satu tersangka tersinggung oleh perkataan korban. Soalnya antara korban dan Me sempat saling ejek ketika jam istirahat. Me yang merasa kakak kelas korban lantas memanggil korban dan mengeluarkan kata kotor. Korban membalas dengan perkataan yang sama.

Alhasil keduanya sempat cekcok mulut. Namun tidak sampai berlanjut ke aksi fisik karena keburu bel masuk kelas berbunyi.   

Usai keributan itu, korban sempat pulang mengadu kepada kakaknya. Sedangkan Me dan Re masuk ke dalam kelas ikut jam pelajaran. Saat itulah korban dan kakaknya datang ke sekolah menunggu Re dan Me. Saat jam istirahat kedua, korban dan kakaknya langsung menghajar Re dan Me yang duduk di kantin sekolah.

Merasa tidak terlawan, Re dan Me pulang ke rumah mengambil pisau sembari meminta korban menunggu. Bersamaan dengan itu, Ri yang merupakan kakak Me ikut bersama setelah tahu adiknya baru saja berkelahi. Setibanya di TKP, Me langsung menikam perut korban hingga ususnya terburai. Usai menikam korban, ketiga tersangka pulang.

Sementara korban dibawa kakaknya beserta pihak sekolah ke IGD RSUD Curup. Selain itu juga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Anggota Reskrim Polres RL bergerak cepat menangkap ketiga tersangka. (sca/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Modus Baru Penipuan, Pejabat jadi Sasaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler