SADIS! Ini Modus Baru Begal saat Beraksi di Jalan

Rabu, 30 Desember 2015 – 07:22 WIB
Begal ditangkap. Foto Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - MEDAN – Beragam modus ngeri diterapkan para begal saat beraksi. Antara lain menendang korbannya, memepet, mengancam dan melukai dengan senjata tajam. Bahkan, ada juga yang menggunakan alat setrum.

Nah yang terbaru, pelaku melempar korbannya dengan obeng hingga korban pun terluka dan terjatuh. Modus terbaru ini terungkap setelah dua pelaku ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat. Keduanya masing-masing, Antoni (22) warga Brayan, Medan Barat, dan Ari Bagus Oka (23) warga Helvetia.

BACA JUGA: Tiga Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Anggota TNI

Informasi yang diperoleh dari Polsek Medan Barat Selasa (29/12), aksi kedua pelaku terjadi di kawasan Jalan Mayor Baru depan Bank Mandiri, Brayan Kota, Medan Barat, Minggu (27/12) dinihari sekira pukul 03:35 WIB.

Saat itu, korban yang diketahui bernama K Halawa mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R hitam plat BK 2847 ADL diikuti dua pelaku.

BACA JUGA: Anggota Brimob Dikeroyok 9 Begal, Beruntung Dia Bisa...

Selanjutnya, pelaku melemparkan obeng ke arah tubuh korban. Beruntung, obeng yang dilempar pelaku meleset. Namun naas, korban yang ketakutan lalu panik dan tancap gas, menabrak trotar hingga terkapar di jalan.

Melihat korban tak berdaya, pelaku lalu menghampirinya dan mengambil kesempatan dengan membawa kabur sepeda motor milik korban.

BACA JUGA: Heboh! Perampok Bersenjata Api Beraksi "Diiring" Azan Subuh

Usai pelaku pergi, korban akhirnya ditolong pengendara yang melintas dan dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan perawatan. Setelah kondisi membaik, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Medan Barat.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Oscar Stefanus Setjo menjelaskan, setelah mendapat laporan korban pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Usai mendapatkan data dan informasi, akhirnya dua pelaku dibekuk dari kediamannya masing-masing.

"Awalnya kita tangkap pelaku Ari Bagus Oka, yang merupakan eksekutor pelempar obeng ke tubuh korban. Selanjutnya, dilakukan pengembangan dan ditangkap lagi Antoni yang berperan sebagai joki. Dari keterangan keduanya, sepeda motor korban dijual melalui seorang rekannya berinisial B, yang kini sedang diburon," ungkap Oscar saat ditemui.

Pengakuan kedua pelaku dikembangkan, berbuah hasil dengan ditangkapnya tiga orang penadah sepeda motor korban, yakni JL alias Mami (47) warga Jalan Kapten Muslim, Supri (33) warga Jalan Platina Medan dan RF (22) warga Jalan Hamparan Perak.

"Dari para penadah disita sepeda motor milik korban yang dijual kedua pelaku. Sementara dari pelaku diamankan uang hasil kejahatan Rp 500 ribu dan sebilah pisau. Sedangkan obeng yang digunakan pelaku belum berhasil disita karena tidak ditemukan di lokasi kejadian," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal ini

Menurut Oscar, diduga kuat kedua pelaku telah berulangkali beraksi di kawasan Brayan. Saat ini, sedang didalami lagi korban-korban lainnya.

"Kepada masyarakat yang pernah menjadi korban perampokan komplotan begal modus obeng ini, diharapkan segera membuat laporan pengaduan agar ditindak lanjuti. Sehingga, bisa terungkap jaringan dan pelaku lainnya," pungkas Oscar.

 Sementara itu, kedua pelaku mengaku baru dua kali melakukan aksinya. Setelah berhasil melancarkan aksinya, pelaku menjual kepada para penadah.

"Memang sudah dua kali kami 'main', dan sepeda motornya kami jual melalui teman kami si B. Kalau kami, hanya merampok saja. Kami dapat bagian Rp 400 ribu per orang. Uangnya digunakan untuk bermain judi jackpot dan menghisap sabu-sabu di Kampung Kubur," aku kedua pelaku. (ris/azw/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pahlawan Tanda Jasa yang Nyambi Jadi Penadah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler