Saham BBYB Naik Signifikan Seiring Lonjakan Tren Bank Digital

Jumat, 26 Februari 2021 – 17:23 WIB
Ilustrasi Bank digital. Foto: Mobile Transaction

jpnn.com, JAKARTA - Seiring makin meluasnya informasi tentang bank digital, sejumlah saham bank yang bertransformasi ke arah sana ikut merangsek naik.

Salah satu saham yang mengalami kenaikan signifikan ialah milik PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

BACA JUGA: Kolaborasi Gojek dan Bank Jago Berpotensi jadi Bank Digital

Nilai saham BBYB mengalami kenaikan cukup signifikan dalam tiga minggu terakhir, pada awal Februari masih berada di posisi Rp 340/saham, kini meningkat menjadi Rp 810/saham atau naik 238 persen.

Dalam sepekan terakhir, saham BBYB mengalami kenaikan 63,31 persen dan lonjakan itu terjadi selama tiga hari berturut-turut.

BACA JUGA: Imbas Penembakan Cengkareng, Polisi Nekat Masuk ke Tempat Hiburan Malam, Siap-Siap!

Bank Neo Commerce (BNC), yang sebelumnya dikenal dengan Bank Yudha Bhakti mengumumkan pelaksanaan right issue untuk mendapatkan suntikan modal guna memenuhi Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait pemenuhan modal inti minimum bank.

Para pemegang saham utama, salah satunya PT Akulaku Silvrr Indonesia berkomitmen untuk turut serta dalam PUT ini.

BACA JUGA: Pemasok Senjata ke KKB Diduga dari Jaringan Makassar, Wakapolda: Tim Terus Bergerak

Melalui aksi korporasi tersebut, diharapkan perseroan akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 249,82 miliar.

Melihat fenomena tersebut, Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, transformasi digital yang dilakukan oleh BNC ini disambut baik oleh para stakeholder perseroan, termasuk para investor.

"Kenaikan harga saham BBYB yang cukup signifikan beberapa waktu ini mendapat perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Kami sangat senang karena hal ini menunjukkan bahwa antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap bank digital makin tinggi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Antusiasme masyarakat terhadap layanan bank digital sejalan dengan hasil survei Inventure Indonesia dan Alvara Research Center, yang menyebutkan penetrasi digital makin masif di sektor perbankan.

Layanan berbasis digital seperti internet dan mobile banking makin sering digunakan oleh para nasabah.

Tak ayal, banyak transformasi digital yang makin masif dilakukan oleh perbankan termasuk BNC.

Salah satu upaya memperkenalkan identitas baru sebagai neo bank dan memberikan neo customer experience bagian dari transformasi digitalnya kepada masyarakat, BNC membuka pameran di Ashta, District 8 SCBD, Jakarta.

Pameran diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk lebih peduli dengan keuangan, tentunya dengan cara yang sesuai dengan kebiasaan serta kebutuhan mereka.

Upaya lain yang dilakukan BNC, yaitu dengan melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan digital ternama, seperti Huawei, Sunline, dan Tencent Cloud.

"Bank Neo Commerce berkomitmen memberikan neo banking experience kepada masyarakat diiringi konsistensi dalam menjalani aktivitas perbankan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan," pungkas Tjandra. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Dorong Pembentukan Bank Digital Lokal


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler