jpnn.com - BIRU BIRU - Pantai Casannova kembali menelan korban jiwa. Seorang sales kosmetik dinyatakan hilang terbawa arus sungai yang terdapat di Desa Namo Suro Baru Kec. Biru Biru Kab. Deliserdang, Selasa (30/9) sekira jam 17.30 Wib.
Korban Nurianto (35) warga Jl. Limau Manis Pasar 14 Gg Manggis Kec. Tanjung Morawa, hari itu berangkat bersama istri dan empat rekan kerjanya.
BACA JUGA: Musnahkan Bom dan Senjata Rakitan
Keenam sales pakaian dan kosmetik Sariayu, terdiri dari dua laki-laki dan empat perempuan ini pun tiba di lokasi Pantai Casanova sekira jam 16.00 wib.
Mereka pun menghabiskan waktu dengan mandi-mandi dan baru berakhir sekira pukul 18.30 wib. Namun setelah semua mulai berpakaian, Astuti tak kunjung melihat sosok suaminya, Nurianto.
Setelah ditunggu setengah jam, Nurianto tak juga terlihat dan memutuskan melakukan pencarian di sekitar pantai.
Mirisnya, 1 jam pencarian sosok Nurianto tak juga ditemukan. Masyarakat yang berada di sekitar pantai akhirnya turut serta membantu pencarian dengan menyisir pinggiran pantai.
BACA JUGA: Pasutri Jadi Korban Petasan, Meledak saat Diracik di Dapur
Di bagian hilir sungai, mereka hanya menemukan tas dan sepatu suaminya yang diletak di sebuah bongkahan batu besar.
Astuti pun berteriak sekeras-kerasnya memanggil suaminya. Tetapi, usaha Astuti sia-sia.
Kabar hilangnya Nurianto pun dilaporkan ke Polsek Biru Biru yang langsung menerjunkan personel untuk membantu pencarian.
BACA JUGA: Polisi Curigai Pembobol Toko Emas Sindikat Profesional
"Kita sudah berupaya melakukan pencarian bersama warga, selama 6 jam dilakukan pencarian tubuh Nurianto tak juga ditemukan,” terang Kapolsek Biru Biru AKP M Simamora SH.
Menurut penuturan warga sekitar, lokasi pemandian Pantai Casanova hampir setiap tahun mengambil tumbal. Dan rata-rata korban yang menjadi tumbal merupakan pria lajang dan gadis.
"Sudah tiga puluhan lebih korban tewas hanyut disini. Tapi korbanya semua laki-laki lajang dan anak gadis. Artinya, baru kali ini bapak-bapak," kata salah satu warga yang turut melakukan pencarian.
Pencarian tubuh Nurianto turut melibatkan Tim Sar, dan jasa paranormal. Mirisnya, meski seorang cucu keturunan Sibayak Namo Suro yang juga pengelola pemandian pantai Casanova, Amir Barus (52) tak kunjung menemukan tubuh sales kosmetik itu.
Menurut salah seorang petugas Tim Sar, pencarian awal yang dilakukan hanya sebatas mengitari alur sungai dengan perahu karet. Hal itu dilakukan mengingat info akan terjadi banjir kiriman akibat curah hujan yang tinggi.
“Kita memperediksi, korban sudah hanyut terbawa arus. Sehingga kita melakukan pencarian dengan pengarungan sejauh 8 Km. Tapi belum juga ditemukan. Pencarian akan kita lakukan besok dengan penyelaman bila cuaca memungkinkan," kata petugas SAR.
Belum ditemukannya tubuh Nurianto membuat Astuti hanya bisa pasrah. Namun Astuti menyesalkan lambatkan kehadiran tim Sar. Karena menurut Astuti, tim Sar berjanji akan melakukan pencarian pada pagi hari. Namun kata Astuti, tim Sar sampai di lokasi menjelang siang.
"Sebenarnya, saya sudah pasrah terhadap suami saya ditemukan hidup atau mati. Tapi saya kepingin suami saya ditemukan," kata Astuti. (mag-2/bd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 657 Pelamar CPNS Tidak Memenuhi Syarat
Redaktur : Tim Redaksi