jpnn.com - TERNATE – Tiga kapal nelayan asing akhirnya ditenggelamkan oleh kepolisian perairan (Polair) Polda Malut, Senin (15/8). Dari tiga kapal asal Filipina tersebut dua di antaranya merupakan hasil tangkapan Polair Polda. Yakni KM Tuna Mandiri 02 dan KM Jhony II. Sedangkan satu kapal yakni KM FBca BL J1 merupakan hasil tangkapan dari Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Ternate.
Penenggelaman tiga kapal yang dilakukan di perairan Ternate atau 120 kilometer dari bibir pantai Taman Nukila.
BACA JUGA: 437 Narapidana di Maluku Utara Terima Remisi Saat HUT RI
“Penenggelaman tersebut berdasarkan putusan inkrah Pengadilan Negeri (PN) Ternate sekaligus menyambut HUT RI ke-71,” kata Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) Arif Budi Winofa seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
Menurut Arif, penenggelaman kapal tersebut tidak dilakukan dengan menggunakan bahan peledak, melainkan dilubangi.
BACA JUGA: Merdeka! Tiga Napi Lapas Sorong Langsung Bebas
“Penenggelaman ini dilakukan dengan cara buat beberapa lubang sehingga kapal ini perlahan-lahan tenggelam. Kita tidak menggunakan bahan peledak karena nanti mengotori pantai. Semoga dengan cara seperti ini kapal yang tenggelam bisa menjadi wisata bahari atau bisa dikenang oleh masyarakat Malut, khususnya di Ternate. Karena tempat ini nanti ditetapkan sebagai kawasan wisata bahari oleh Pemkot Ternate,” ujarnya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
BACA JUGA: Sayang Sekali, Pengibaran Merah Putih di Puncak Paynemo Gagal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Lamteng: Terimakasih Densus 88
Redaktur : Tim Redaksi