jpnn.com - WAISAI - Pengibaran bendera Merah Putih ukuran raksasa di Puncak Bukit Paynemo, Raja Ampat, Rabu (17/8) gagal terlaksana. Akibat cuaca buruk, usaha memecahkan rekor Muri itu tak kesampaian.
Panitia hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di Kabupaten Raja Ampat akhirnya hanya membentangkannya di atas permukaan laut Paynemo.
BACA JUGA: Bupati Lamteng: Terimakasih Densus 88
Pantauan Radar Sorong, meskipun gagal, tetapi semangat dari pemerintah daerah Raja Ampat beserta panitia HUT tidak pudar. Mereka terus mendaki bukit Paynemo untuk menerima piagam penghargaan rekor Muri dan menyaksikan pengibaran bendera di atas permukaan laut.
Bendera tersebut berukuran 140 meter dan lebar 35 meter. Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan, pembentangan bendera Merah Putih di laut Paynemo untuk rekor Muri sekaligus catatan sejarah, mengangkat tempat destinasi wisata Raja Ampat. "Kami lakukan pengibaran atau bentangkan bendera di Paynemo guna untuk promosi wisata," ujarnya.
BACA JUGA: Terduga Teroris Jaringan Lampung Rakit Bom di Kebun Singkong
Meskipun banyak tantangan, namun kata Faris, itu bukan mematahkan semangat pemerintah untuk naik puncak Paynemo mengejar rekor Muri. "Tantangan ini adalah sebagai bukti mengikat kita semua bagian dari NKRI. Dengan pengibaran ini, kami harapkan para wisatawan bisa datang menikmati keindahan Raja Ampat,"tutupnya. (iso/adk/jpnn)
BACA JUGA: Densus Ciduk Dua Terduga Teroris di Lampung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Susi Resmikan Pusat Komando Pemberantasan Illegal Fishing di Natuna
Redaktur : Tim Redaksi