Sampah Jakarta Hasilkan Listrik

Selasa, 08 Maret 2011 – 10:29 WIB

JAKARTA -- Sampah kota Jakarta tidak lama lagi akan menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt dengan penggunaan teknologi penguraian mekanis yang dapat menjadikan sampah menjadi energySampah-sampah tersebut akan diolah di fasilitas pengolahan sampah terpadu Intermediate Treatment Facilities (ITF) yang terdapat di Cakung

BACA JUGA: Korupsi Iklan, KPK Periksa Manajer Indosiar



Pembangunan fasilitas pengolahan sampah terpadu itu kini tengah dikebut Dinas Kebersihan DKI Jakarta, seperti ITF Cakung, ITF Sunter dan Sentra 3R (reuse, reduce, dan recycle) skala kawasan
Industri yang menggandeng pihak swasta ini dinilai sebagai pilihan tepat untuk tidak membebani APBD.

“Jakarta harus mengurangi ketergantungan pengolahan sampah di luar Jakarta seperti yang sekarang ada di Bantargebang,” ujar pengamat persampahan Sodiq Suhardianto

BACA JUGA: DKI akan Tutup 131 Minimarket Liar

Dia menyebutkan, program 3R yang juga tengah dikembangkan Pemprov DKI dalam pengelolaan sampah kota, sudah sesuai dengan UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Permendagri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.

“Program 3R harus dilaksanakan, apalagi dengan target Pemprov DKI Jakarta hingga tahun 2015 mengurangi sampah dari sumber sebanyak 17 persen,” jelasnya
Menurut Sodiq, pengolahan sampah memang harus dengan konsep MBT (Mechanical Biological Treatment), proses penguaraian secara mekanis sehingga mampu mengolah sampah menjadi energi

BACA JUGA: Aksi Kekerasan Naik 8 Kali Lipat



“Yang harus dibangun dalam pengelolaan sampah adalah pabrik pengolahan sampah menjadi energi, bukan tempat pembuangan akhir,” ujar SodiqOleh karena itu, jelas Sodiq, pemilihan teknologi pengelolaan sampah harus tepat guna, ramah lingkungan dan mutakhir“Jika salah memilih teknologi, akibatnya fatal dan tipping fee dari Pemprov DKI tidak akan dapat meng-cover,” jelas Sodiq.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna menyebutkan, tender pembangunan ITF Cakung diperkirakan sudah final pada April atau Mei, sehingga pada Juli pembangunan fisik diharapkan sudah mulai

Menurut Eko, ITF Cakung yang murni dimiliki swasta itu akan memanfaatkan teknologi MBTFasilitas ini diproyeksikan mampu mengolah sampah sebanyak 1.300 ton per hari dengan menghasilkan energi listrik hingga 8 mega watt pada 2012Meski diprediksi selesai tahun 2012, namun ITF Cakung mulai menerima sampah secara bertahapTahap awal direncanakan menerima sebanyak 500 ton sampah per hari mulai Juli nanti“Setelah pembangunan selesai pada tahun 2012, intalasi ini tentu akan beroperasi optimal,” kata Eko(pes/wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Putuskan Tak Ikut Larang Ahmadiyah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler